MEDAN, KOMPAS.com- Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai kedatangan warga Rohingya ke Aceh harus dihentikan.
Pria yang berpasangan dengan calon presiden Anies Baswedan ini menilai, hal itu harus dilakukan untuk menjaga kestabilan keamanan di Aceh.
Baca juga: Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden
"Saya kira harus setop dulu. Semua pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Cak Imin saat ditanya wartawan usai menghadiri kampanye di GOR Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Tidak Setuju Debat Bahasa Inggris: Tapi Bolehlah kalau Diadu
Namun, Cak Imin tidak merinci bagaimana cara menghentikannya.
"Sementara ini harus kita setop supaya masyarakat Aceh tenang. Daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," ujar Muhaimin.
Seperti diketahui, lebih dari 1.000 warga Rohingya tiba di Indonesia bulan ini dan jumlahnya terbesar sejak 2015. Menggunakan kapal, mereka berlabuh di Aceh.
Namun, kedatangan warga Rohingya tersebut ditolak oleh warga di sejumlah daerah di Aceh.
Penolakan dilakukan karena warga Rohingya yang sebelumnya telah diterima warga Aceh, membuat onar dan mengganggu ketertiban.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang