Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Kompas.com - 08/12/2023, 17:49 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai kedatangan warga Rohingya ke Aceh harus dihentikan.

Pria yang berpasangan dengan calon presiden Anies Baswedan ini menilai, hal itu harus dilakukan untuk menjaga kestabilan keamanan di Aceh.

Baca juga: Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

"Saya kira harus setop dulu. Semua pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Cak Imin saat ditanya wartawan usai menghadiri kampanye di GOR Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Tidak Setuju Debat Bahasa Inggris: Tapi Bolehlah kalau Diadu

Namun, Cak Imin tidak merinci bagaimana cara menghentikannya.

"Sementara ini harus kita setop supaya masyarakat Aceh tenang. Daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," ujar Muhaimin.

Seperti diketahui, lebih dari 1.000 warga Rohingya tiba di Indonesia bulan ini dan jumlahnya terbesar sejak 2015. Menggunakan kapal, mereka berlabuh di Aceh.

 

Namun, kedatangan warga Rohingya tersebut ditolak oleh warga di sejumlah daerah di Aceh.

Penolakan dilakukan karena warga Rohingya yang sebelumnya telah diterima warga Aceh, membuat onar dan mengganggu ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com