Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Balita di Pematangsiantar Hanyut di Sungai Bah Bolon, 1 Ditemukan Tewas

Kompas.com, 14 Juni 2024, 07:12 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dua balita laki laki dan perempuan inisial D (4) dan A (4) hanyut di sungai Bah Bolon, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (13/6/2024).

Jasad D ditemukan warga mengapung di sungai. Sementara bocah laki-laki inisial A masih dicari BPBD Pematangsiantar.

Kedua korban hanyut dari aliran sungai di Jalan Diponegoro, Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Remaja Saat Tawuran di Pematangsiantar

Ketua RW 002/004 Lingkungan II, Erika Hutabarat mengatakan, D diketahui tinggal bersama pengasuhnya dan A tinggal bersama neneknya di Gang Kopral.

Sebelum kejadian, keduanya bermain di sekitar komplek rumah. D dan A diduga bermain sampai ke pinggir sungai yang letaknya di belakang rumah warga.

“Jadi pengasuhnya dan nenek korban ini tadi siang katanya pergi wirid. Kalau orangtua anak ini kan kerja, jadi selama ini mereka dititipkan. Mereka biasanya main sama anak-anak di sekitar komplek ini,” ujar Erika ditemui di rumah duka, Kamis malam.

Baca juga: Kronologi 2 Pemuda di Pematangsiantar Tewas Usai Coba Kabur dari Begal

Dia mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, warga mendapat kabar kedua bocah itu hilang. Warga kemudian spontan mencari di sekitar gang.

Warga akhirnya menemukan tali pinggang dan sandal korban di tepi sungai, yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari belakang rumah tempat korban dititipkan.

“Tadi warga menemukan sandal dan tali pinggang korban. Di situ warga mulai mencari di sekitar sungai,” ucapnya.

Adapun jasad D disemayamkan di rumah duka di Gang Kopral. Di lokasi yang sama, keluarga A sudah menyiapkan matras beralaskan kain sarung di ruang tamu rumah mereka.

Ditemui terpisah, Staff BPBD Pematangsiantar Boy Zendrato mengatakan, jasad D ditemukan warga di perairan Sungai Bah Bolon yang berlokasi di Jalan Pattimura sekitar pukul 17.15 WIB.

“Sampai di lokasi jasad korban sudah dievakuasi ke teras rumah warga. Dan ibu korban memastikan itu anak perempuannya. Kemudian jasad korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Boy kepada Kompas.com.

Pihaknya dibantu sejumlah warga kemudian menyisir sungai melanjutkan pencarian terhadap bocah laki laki yang hanyut bersama D.

Pencarian dimulai dari Dam Air Tomuan menuju Jalan Pattimura dengan menyisir sungai sepanjang 2 Kilometer, dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. Namun pencarian belum membuahkan hasil.

Boy mengatakan, pencarian akan dilanjutkan Jumat (14/6/2024) mulai pukul 08.00 WIB dengan bantuan TIM SAR Danau Toba Parapat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
Medan
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau