MEDAN, KOMPAS.com - Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengeluh kurangnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dalam menjalankan tugasnya.
Saat bertemu dengan pendukungnya, Bobby menyatakan, selama menjabat sebagai wali kota, ia sering merasa bekerja sendiri.
Bahkan ia mengaku sulit berkoordinasi dengan Gubernur Edy Rahmayadi. Aspirasi dan keluhan dari Pemkot Medan sering kali tidak didengar Pemprov Sumut.
Baca juga: Becak Tua Bobby Berpacu dengan Waktu demi Selamatkan Korban Pembacokan di Deli Serdang
"Kita selama ini Kota Medan, kita-kita sama-sama kerja, tentunya kadang-kadang kami merasa bekerja sendiri. Bukan kenapa? Karena kita ngadu sama pemimpin kita di atas, pemerintah atas kita di provinsi, kadang-kadang didengar tapi lebih sering tak didengar," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bobby juga menyoroti masalah banjir di wilayahnya. Ia mengeluhkan minimnya dukungan Pemprov Sumut dalam proses pembersihan sungai.
"Sungai-sungai selama ini kita sulit memperbaikinya atau sulit membersihkannya, karena tidak ada support dari pemerintah provinsi," tambahnya.
Baca juga: Djarot Sebut Kader PDI-P yang Dukung Bobby Nasution Bakal Dipecat
Menanggapi pernyataan Bobby, Edy Rahmayadi menanggapinya santai.
"Itu kan menurut dia," ujarnya saat ditanya wartawan setelah menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pilkada Sumut Partai Buruh Sumut di Hotel Grand Antares, Kota Medan, Senin (28/10/2024).
Mantan Pangkostrad ini menegaskan, dirinya merupakan orang yang mudah berkoordinasi dengan siapa pun, termasuk kelompok buruh.
"Buruh-buruh aja mau koordinasi gampang, apalagi Bobby," katanya.
Pernyataan Bobby ini disampaikan saat acara senam bersama DPC Gerindra Medan di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Minggu (27/10/2024).
Keluhan tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi Bobby dalam menjalankan tugasnya sebagai wali kota di tengah persaingan politik yang semakin ketat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang