Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Terbentuknya Danau Toba: Berawal dari Manusia yang Jatuh Cinta pada Ikan Mas

Kompas.com - 24/12/2021, 15:25 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau Toba merupakan danau vulkanik yang menjadi salah satu destinsi wisata super prioritas.

Danau Toba menjadi daya tarik dalam mengembangkan storynomic tourism sebagai strategi promosi pariwisata di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari berkembangnya cerita legenda Danau Toba.

Dikutip dari kemenparekraf.go.id, legenda Danau Toba berdasarkan cerita masyarakat setempat menjadi modal potensial untuk mendatangkan wisatawan. Kisah terbentuknya Danau Toba tidak bisa dipisahkan dari kisah Toba dan ikan mas.

Baca juga: Rally Danau Toba 2021, Wagub Sumut dan Warga Lokal Dukung Sports Tourism

Legenda Danau Toba

Menurut cerita masyarakat, Danau Toba bermula dari seorang pemuda bernama Toba, seorang
yatim piatu. Sehari-hari, dia bekerja sebagai petani dan mencari ikan di sungai yang tidak jauh
dari rumahnya.

Pada suatu hari ketika memancing di sungai, Toba mendapatkan seekor ikan mas berukuran besar. Namun, karena sisik ini terlihat berkilau dan cantik, Toba memutuskan membawa pulang dan memeliharanya.

Ternyata kekaguman Toba terhadap sisik ikan berwarna emas ini tidak berhenti sampai disana. Setelah ditangkap, ikan mas itu menjelma menjadi seorang perempuan berparas cantik.

Toba jatuh cinta melihat kecantikan sang puteri. Bahkan, Toba memutuskan untuk menikahinya meski sang puteri memberikan persyaratan. Yaitu, Toba harus berjanji merahasiakan asal usulnya pada siapapun.

Baca juga: Desa Wisata Tipang yang Indah di Tepi Danau Toba

Tahun berganti, keduanya menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis. Toba juga tidak
membocorkan mengenai identitas istrinya.

Namun pada suatu hari anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba di ladang. Sayangnya di tengah perjalanan, Samosir merasa lapar dan memakan bekal yang seharusnya untuk Toba.

Selepas memakannya, Samosir melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kepada ayahnya
bekal yang sudah kosong tersebut. Murka karena tindakan Samosir, Toba spontan marah besar dan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan.

Sontak langitpun gelap dan menurunkan hujan sangat deras berhari-hari. Berkat hujan inilah muncul sebuah danau besar yang kini kita kenal sebagai Danau Toba, dan pulau di tengah danau bernama Pulau Samosir.

Baca juga: Desa Wisata Huta Tinggi, Geosite UNESCO di Danau Toba

Kisah Danau Toba Berdasarkan Sains

Ditinjau daari geologist, asal usul Danau Toba tidak telepas dari sejarah letusan super dasyat
yang membentuk danau kaldera ini. Hal ini diungkapkan oleh Van Bemmelen, geolog asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939). Buku tersebut mengungkapkan hipotesis mengenai proses terbentuknya Danau Toba.

Menurut Bemmelen, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dasyat.

Gabungan proses vulkanik dan tektonik pada letusan gunung api purba inilah yang menyebabkan amblesnya gunung, sehingga membentuk cekungan memanjang ke arah barat laut hingga tenggara.

Letusan tersebut juga menyababkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir.

Baca juga: Selain Keindahannya, Makanan Khas Danau Toba Juga Berpotensi Menarik Wisatawan

Pasca letusan dasyat itu, Kaldera Toba Tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.

Kini, hasil letusan tersebut membentuk sebuah danau indah yang menjadi daya tarik wisata
di Sumatera Utara dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Kedalaman Danau Toba berkisar
500 meter dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com