Merespons Gubernur Sumut, Menteri Sofyan Djalil siap membantu apa yang dibutuhkan terkait pembangunan bendungan.
Sofyan juga sepakat bahwa Sumut memiliki potensi yang besar untuk dibangun waduk.
"Saya sangat concern (perhatian) dengan waduk yang tidak bisa terbangun karena persoalan tanah, sebenarnya kalau kita komitmen bekerja bersama, tidak ada hal yang tidak bisa, kami siap apa saja yang Bapak perintahkan," kata Sofyan.
Namun, ia akan menyeuaikan dana yang tersedia terlebih dahulu. Apabila memadai, maka akan langsung diproses.
"Kadang-kadang ada dana yang disediakan dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara), sekarang kita cek dulu ada dananya enggak, kalau kita sudah negosiasi dengan masyarakat kemudian uangnya enggak keluar, itu justru lebih buruk dampaknya," ucapnya.
Sofyan memaparkan, semasa Presiden Joko Widodo baru menjabat, Indonesia hanya memiliki 50-an waduk.
Lebih sedikit dari Malaysia yang sudah memiliki 200-an waduk.
"Waktu Pak Jokowi masuk, salah satu programnya adalah memperbanyak waduk, karena dengan waduk ini banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh, kalau Pak Menteri PUPR komit membikin waduk, kita akan optimal bekerja, Insya Allah bisa kita selesaikan masalah ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.