Dalam mempelajari tarian ini, pola lantai dan langkah-langkah kaki lebih banyak ditekankan daripada bagian gerak tubuh yang lain.
Gerak kaki tari Zapin misalnya titi batang, loncat belanak, tagagau, selimpat empat, selimpat delapan, sut patin, gencat, tahto, tahtim, bujur, serong, pinang kotai, alip, pusing tengah, pecah delapan, ayam patah, bunga taman, catuk, geliat mata angin, dan sebagainya.
Sementara gerakan tangan tari Zapin meliputi gerak sembah, ngempu dan genggam baro, siamang bejulat, bekayuh, lenggang sebelah, tepuk dan lainnya.
Tari Zapin pada awalnya adalah jenis tarian berkelompok yang hanya boleh ditarikan oleh laki-laki saja.
Namun seiring berkembangnya kebudayaan dan meluasnya makna tarian Zapin, pada akhirnya tarian ini bisa ditarikan oleh perempuan maupun berpasangan.
Walau begitu, tari Zapin dan bentuk kreasinya masih menjaga nilai-nilai dan adab setempat.
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id
jalurrempah.kemdikbud.go.id
disbud.kepriprov.go.id
rri.co.id