KOMPAS.com - Tidak hanya memiliki kesenian lompat batu yang melegenda, Nias juga mempunya rumah tradisional yang disebut dengan nama Omo Hada.
Omo Hada ini berupa rumah panggung yyang dibangun di atas tiang kayu nibung yang tinggi dan besar, serta beralaskan rumbia.
Omo Hada biasanya diperuntukkan bagi masyarakat Nias pada umumnya. Sementara rumah untuk kaum bangsawan Nias disebut Omo Sebua.
Baca juga: Rumah Adat Kalimantan Selatan: Nama, Sejarah, dan Makna Filosofinya
Omo Hada atau rumah adat Nias dianggap sebagai salah satu gaya arsitektur vernakular terbaik di Asia.
Arsitektur vernakular adalah gaya arsitektur yang terbentuk dari proses yang lama dan berulang, sesuai dengan perilaku, kebiasaan, dan kebudayaan masyarakat.
Ciri-ciri arsitektur vernakular ini antara lain menggunakan bahan lokal, pengetahuan lokal, teknik sederhana, dan berkaitan dengan budaya.
Dari keterangan tersebut, rumah tradisional Nias ini sangat memenuhi kriteria dan ciri-ciri itu.
Rumah-rumah tradisional Nias dibangun tanpa menggunakan paku, sehingga jauh lebih mampu menahan gempa.
Selain itu, Omo Hada juga dibangun dengan bahan-bahan alam, seperti kayu nimbung dan alas rumbia.
Desain Omo Hada yang berbentuk panggung juga berkaitan dengan budaya lokal masyarakat Nias.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.