Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pamit ke Presiden dan Amplop Merah Sandiaga Uno

Kompas.com - 06/02/2022, 06:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pada hari kedua kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mampir ke Kota Medan.

Menurut informasi, presiden berada di Hotel JW Marriot bersama keluarga.

Para menteri yang ikut dalam rombongan Jokowi sudah memiliki agenda masing-masing.

Salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Mas Menteri.

Sandiaga menghadiri Festival Budaya Tionghoa Indonesia di Restoran Ria, Kota Medan.

Baca juga: Turis Asing Dipersulit saat Karantina, Sandiaga: Bukan Miskom, Memang Terjadi

Mengenakan pakaian merah, Sandi datang bersama anggota Komisi X DPR Sofyan Tan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani, dan Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi.

Amplop merah dan pamit ke presiden

Meski kedatangannya molor hampir dua jam, pengunjung restoran dan para penari tetap setia menanti.

Selepas shalat magrib, Sandi tiba.

Dia langsung disambut pertunjukan barongsai dan digiring ke atas panggung.

Ekspresi Sandi menunjukkan kekaguman.

Sayangnya, saat pemberian angpau untuk para penari, Sandi tak punya amplop merah berisi uang yang biasa dibagikan ketika momen Imlek.

Sofyan Tan yang menyadari hal itu langsung sigap memberi angpau yang ternyata sudah disiapkan kepada Sandi.

Dengan wajah semringah, Sandi menerima dan memberikan angpau itu kepada penari dengan singa berwarna merah yang berdiri di sampingnya.

Baca juga: 3 Bisnis yang Dibutuhkan pada Masa Depan Menurut Sandiaga Uno

Dalam sambutannya, Sandi mengatakan bahwa dia sudah tidak asing lagi dengan perayaan-perayaan dan budaya Tionghoa.

Sebab, dia pernah tinggal di Singapura selama enam tahun, dan selama beberapa waktu di Hong Kong.

"Saat perayaan Imlek, kota-kota di sana selalu kosong, mereka banyak yang datang dan merayakan Imlek di sini. Ini tradisi yang menjadi daya tarik wisata khususnya di 2022 yang menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia," kata Sandi pada Kamis (3/2/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com