Menurut Harianto, biaya pengobatan cukup besar lantaran ARG tidak terdaftar sebagai pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan.
Untuk memenuhi biaya pengobatan anaknya, orangtuanya harus meminjam uang ke kenalannya.
Namun, karena tak cukup biaya, ARG hanya dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Pengobatan yang diterima pun tak membuatnya sembuh dari luka bakar.
"Di rumah sakit cuma diinfus dan diperban saja. Dapat uang pinjaman langsung dibayar, biayanya Rp 10 juta. Besok paginya langsung dibawa pulang," ucap Harianto Girsang.
Harianto mengatakan, kondisi ekonomi keluarga membuat ARG terpaksa terbaring di rumah selama dua minggu terakhir dan hanya diolesi minyak.
"Sudah (hampir) dua minggulah di rumah. (Lukanya) cuma dikasih minyak gitu," kata Harianto.
Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.