Sementara itu, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), selaku produsen 1,1 juta kg minyak goreng yang diduga ditimbun di gudang pabrik, segera melakukan klarifikasi.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/2/2022), manajemen SIMP membantah dugaan penimbunan minyak goreng.
"Pabrik minyak goreng kami memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng pabrik mi instan grup perusahaan kami yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Deli Serdang," demikian tertulis dalam rilis tersebut.
Lalu, pihak manajemen perusahaan memang memprioritaskan produksi untuk pemenuhan kebutuhan industri yang tergabung dalam grup perusahaan itu.
Lalu, stok di dalam gudang tersebut sudah siap dikirim ke distributor.
"Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan," jelas mereka dalam rilis tersebut.
(Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor : Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.