Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bulan Ikut Binomo dan Quotex, Pria di Medan Cuma Menang Rp 1 Juta, Seterusnya Rugi hingga Rp 250 Juta

Kompas.com - 15/03/2022, 05:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Bermula lihat video di YouTube dan TikTok

VA menuturkan, dirinya tertarik ikut Binomo dan Quotex usai nonton video seorang afiliator, J alias NW, di YouTube dan TikTok.

Setelah melihat video tersebut, VA pun tergiur oleh keuntungan besar dalam waktu cepat.

Ia kemudian memutuskan untuk ikut Binomo dan Quotex.

Sosok J alias NW kini telah dilaporkan VA ke Polda Sumut.

Baca juga: Ferrari, Rolls Royce, hingga Rumah Mewah Indra Kenz Disita, Polisi Kejar Aset Hasil Trading Binomo Lainnya

Dilaporkan ke polisi

Dua korban Binomo dan Quotex berinisial VA dan RM membuat laporan di SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022). Kuasa hukum korban, Dengan Nauli Siagian menyebut ada 400 orang di Sumut yang menjadi korban dan akan kemungkinan akan membuat laporan.KOMPAS.COM/DEWANTORO Dua korban Binomo dan Quotex berinisial VA dan RM membuat laporan di SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022). Kuasa hukum korban, Dengan Nauli Siagian menyebut ada 400 orang di Sumut yang menjadi korban dan akan kemungkinan akan membuat laporan.

VA dan seorang korban lainnya berinisial RM melapor ke Polda Sumut dengan harapan uangnya bisa kembali.

Selain itu, mereka juga tidak ingin ada lagi orang yang menjadi korban penipuan melalui trading bareng (trabar).

Keduanya bersama kuasa hukumnya mendatangi Markas Polda Sumut pada pukul 14.22 WIB.

Kuasa hukum korban, Dongan Nauli Siagian, menyampaikan, diduga ada 400 orang di Sumut yang menjadi korban Binomo dan Quotex.

Dongan menyebutkan, para korban itu juga bakal membuat laporan ke polisi.

"Kemungkinan dalam beberapa hari kemudian akan banyak yang menyusul. Karena saat ini yang tergabung dalam grup Telegram korban afiliator ini 400 orang di Sumatera Utara," jelasnya.

Akibat mengikuti Binomo dan Quotex, dua kliennya mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar.

Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Jadi Tersangka Kasus Binomo, Pernah Jadi Penyiar Radio

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya belum mengetahui ada kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim KPK terhadap sejumlah orang di Langkat.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya belum mengetahui ada kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim KPK terhadap sejumlah orang di Langkat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan bahwa VA dan RM telah melapor ke SPKT Polda Sumut.

Mereka melaporkan terkait dengan peristiwa pidana UU RI No. 19/2016.

Hadi menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Selain itu, polisi juga mendalami apakah kasus ini ada keterlibatan Indra Kenz (IK) dan Doni Salmanan (DS).

"Saat ini kedua laporan sudah diterima dan nanti akan kita dalami oleh penyidik. Tentu apa yang menjadi laporan akan kita lakukan penyelidikan. Dugaan keterlibatan IK dan lainnya sedang kita dalami. Apakah ada dugaan keterlibatan IK dan DS," tuturnya.

Baca juga: Diduga Hasil Penipuan Binomo, Rumah Mewah Indra Kenz di Medan Bakal Disita

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com