Apa yang Membuat Masyarakat Tergiur Bermain Binomo?

KOMPAS.com - Maraknya kasus korban aplikasi trading ilegal akhir-akhir ini menjadi sorotan.

Terakhir, dua orang warga Medan, Sumatera Utara (Sumut), berinisial VA dan RM, melapor ke kantor polisi karena telah menjadi korban usai bergabung dengan aplikasi Binomo dan Quotex.

"Saat ini kedua laporan sudah diterima dan nanti akan kita dalami oleh penyidik. Tentu apa yang menjadi laporan akan kita lakukan penyelidikan. dugaan keterlibatan IK dan lainnya, sedang kita dalami. Apakah ada dugaan keterlibatan IK dan DS," katanya, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Korban Binomo dan Quotex di Medan Mengaku Rugi Ratusan Juta, Ahli: Pelajari Sistem dan Cek Legalitasnya

Keuntungan secara instan

Praktisi hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Yuniarti SH., M.H.,LLM, menjelaskan, salah satu alasan masyarakat terjun dalam bisnis trading via online adalah iming-iming mendapat keuntungan secara instan.

Hal ini, kata Yuniarti, sering membuat masyarakat tidak aware dengan legalitas produk atau aplikasi.

"Alasan masyarakat tertarik dengan trading seperti quotex adalah iming-iming keuntungan yang didapatkan secara instan, atau ketidaktahuan masyarakat tentang jenis transaksi ini namun tergiur dengan contoh orang yang memiliki image sudah mendapatkan keberhasilan terlebih dulu," katanya kepada Kompas.com.

Baca juga: Cerita Korban Binomo dan Quotex di Medan: Tabungan Habis, Mobil Terjual, Usaha Tutup, Hampir Bercerai

Selain itu, Yuniarti berpendapat, tidak semua apliasi trading melawan hukum, namun ada baiknya masyarakat juga perlu waspada dalam memilih.

"Karena mungkin saja terjadi, penyelenggara merupakan suatu institusi jasa keuangan yang memiliki ijin, namun ternyata transaksi yang dilakukan bertentangan dengan hukum yang berlaku," tutupnya.