Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Warga Keracunan Usai Hirup Gas yang Menyembur dari Sumur Proyek Geothermal di Mandailing Natal

Kompas.com - 24/04/2022, 17:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com- Sebanyak 21 warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal mengalami mual, pusing, muntah-muntah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka diduga keracunan setelah menghirup gas yang menyembur dari sumur di proyek panas bumi (geothermal) di Mandailing Natal (Madina) pada Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Gas dan Lumpur Panas Menyembur dari Sumur Proyek Geothermal di Madina, 21 Warga Diduga Keracunan

Ini kondisi warga

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul mengungkapkan, sumur tersebut mengeluarkan gas diduga H2S (Hidrosulfida).

Tak hanya itu, sumur yang berada di proyek kelolaan PT. Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) itu juga mengeluarkan lumpur panas berbau belerang.

"Ada 21 warga sekitar yang merasa mual, pusing dan muntah. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit, di antaranya ada 1 usia anak, 1 balita dan selebihnya dewasa," kata Kapolres.

Para warga tersebut mendapatkan perawatan di rumah sakit di Panyabungan.

Baca juga: Kebocoran Sumur Gas di Mandailing Natal, 21 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Identifikasi penyebab semburan

Kapolres menjelaskan, semburan gas dan lumpur panas itu mulai terjadi pada Minggu (24/4/2022) pagi.

"Telah terjadi semburan lumpur di sumur 2 Wellpad tango (T) PT SMGP di DssaSibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Madina," ujarnya.

Baca juga: Warga yang Diduga Keracunan Gas H2S di Mandailing Natal Bertambah Jadi 58 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com