KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution memaafkan RP (27), pria yang sempat mengancam akan mematahkan lehernya.
Seperti diketahui, video RP saat berseteru dengan petugas e-parking Kota Medan, di Jalan Rahmadsyah, Medan Kota, Sumatera Utara, Sabtu (23/4/2022), viral.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution Menyesal dan Ingin Berdamai
Dalam video itu, RP mengatakan akan mematahkan leher Bobby.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pria yang Videonya Viral Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Jadi Tersangka
Hal itu disampaikan RP saat juru parkir meminta pelaku membayar parkir dengan e-toll, serta menyebut yang memerintahkannya adalah Bobby Nasution.
Baca juga: LBH Medan: Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Tidak Perlu Ditahan
"Sebelum minta maaf pun, ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan, aksi kurang terpuji kepada petugas parkir kita yang sedang bertugas," ujar Bobby di Medan, Sumut, Selasa (26/4/2022), dikutip dari Antara.
Diketahui bahwa RP, warga Takengon, Aceh, itu melakukan kekerasan terhadap juru parkir.
Saat tangan juru parkir masih berada di dalam mobil untuk meminta pembayaran, RP malah menutup jendela dan mobil malah berjalan. Juru parkir itu terseret hingga terluka.
Bobby menanggapi peristiwa tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di lapangan,.
Dia mengatakan, kejadian ini pernah juga dialami oleh petugas parkir lainnya di 65 titik penerapan e-parking di Kota Medan.
Namun, yang paling ditekankannya bukan masalah mematahkan leher, tetapi seorang petugas parkir yang menjadi korban.
"Tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalankan. Itu poin pentingnya. Karena sudah kejadian, sudah ada korban, dan sudah ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher, belum kejadian," ucap Bobby.