Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Danau Laut Tador, Berisi Air Mata Anak yang Disia-siakan Orang Tuanya

Kompas.com - 31/05/2022, 22:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Halini karena orang tua Tador melarangnya melakukan hal berbahaya, tentunya demi kebaikan anak semata wayangnya.

Setelah dianggapnya cukup dewasa, di usia dua belas Tador menceritakan kemampuannya kepada ayah dan ibu.

Namun harapan tinggal harapan, orang tua Tador justru marah karena ia tidak pernah bercerita dan menuduhnya berbohong.

Pun Tador pun masih tidak diizinkan membantu ayah dan ibunya di ladang karena masih dianggap anak kecil.

Tador pun harus kembali menelan kecewanya dalam-dalam, dan kembali ditinggal sendiri di rumah sementara ayah ibunya pergi berladang.

Tak berapa lama, jelang bulan Ramadhan kampung Tador akan mengadakan marpangir yatu mandi beramai-ramai dengan ramuan bunga dan rempah dan dilanjutkan makan bersama.

Keluarga Tador berencana akan ikut memasak gulai ayam dan sayur pepaya untuk dimakan bersama-sama warga di pinggir sungai.

Tador sangat antusias karena ini marpangir pertamanya, setelah tahun-tahun sebelumnya ia tidak diperbolehkan ikut seperti anak-anak lain di kampungnya.

Dengan gmbira Tador membantu ayah ibunya bersiap, namun malang di hari yang ditentukan Tador malah jatuh sakit dan badannya panas.

Ia hanya bisa berbaring, namun dalam hatinya ia ingin sekali berangkat mengikuti marpangir. Saat Tador mencoba bangun, tubuhnya tidak kuasa dan malah semakin lemas.

Ayah dan ibunya kebingungan, sementara hari beranjak siang dan nasi serta lauk telah selesai disiapkan.

Akhirnya dengan berat hati ayah dan ibu mengatakan akan tetap pergi marpangir tanpa mengajak Tador.

Mereka berpikir bahwa Tador sudah terbiasa ditinggal sendiri di rumah, sehingga tidak apa-apa meninggalkannya sendirian.

Mengetahui hal itu, Tador sangat sedih dan kecewa, ia sangat ingin pergi marpangir seperti anak-anak seumurannya.

Tador pun menangis meraung-raung mengetahui orang tuanya hendak berangkat tanpa dirinya.

Sang ibu yang tidak tega membujuk sang ayah untuk membawa Tador ikut serta dengan menggendongnya. Namun sang ayah menolak karena khawatir sakit Tador akan semakin parah.

Pada akhirnya mereka pun berselisih, dan suara perdebatan orang tuanya membuat tangisan tador semakin keras.

Bujuk rayu kedua orang tuanya tak bisa membuat Tador berhenti menangis. Hingga akhirnya sang ibu marah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Medan
Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com