MEDAN, KOMPAS.com - Setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi, ibadah haji kembali dilaksanakan.
Hanya saja, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah yang berangkat maksimal 65 tahun, alhasil terjadi pengurangan kuota.
Total calon haji yang berangkat dari Provinsi Sumatera Utara sebanyak 3.802 orang, dari jumlah itu, 1.077 berasal dari Kota Medan.
Baca juga: Dilaporkan karena Nonaktifkan Bupati Padang Lawas, Gubernur Edy Sebut Pelapornya Jahat
Pembatasan usia tersebut, menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, untuk kebaikan jemaah karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
Dia memastikan seluruh calon haji yang berangkat nanti memenuhi semua persyaratan dan kondisinya sehat.
"Haji itu undangan Allah, yang penting sudah niat. Ada aturan tidak boleh berangkat, tetap mendapat pahala. Insya Allah, 3.802 calon jemaah haji kita semuanya sehat dan memenuhi syarat," kata Edy di acara Tepung Tawar Jemaah Haji asal Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Rabu (8/6/2022).
Dia lalu menceritakan pengalamannya yang sempat dua kali gagal naik haji.
Baca juga: Dinonaktifkan karena Sakit, Bupati Padang Lawas Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi
Sewaktu ia bingung menentukan pilihan, menjadi Kasad atau pensiun dini dari TNI dan menjadi Gubernur Sumatera Utara, Edy memutuskan meminta petunjuk kepada Allah di depan Kabah.
"Saya berdoa supaya bisa naik haji, kesempatan datang dari tempat yang tidak diduga. Saya dibantu Raja Salman pada 2017. Saudara-saudara berangkat ke Tanah Suci adalah undangan Allah, kehendak Allah," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.