Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Anak Tetangga, Dokter Perempuan di Medan Ditangkap Polisi, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 30/08/2022, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video yang merekam seorang perempuan menganiaya seorang balita, viral di media sosial.

Awalnya terlihat seorang perempuan menggendong bayi dan tiba-tiba ia menjewer kuping korban berulang kali.

Video tersebut ternyata direkam di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban adalah anak dari pasangan Debora Jualini Marpaung dan Alvin Matheus Reinhard Marpaung yang berusia 1 tahun 5 bulan.

Dalam unggahannya di Instagram, Debora bercerita jika ia menemukan luka memar dan lecet bekas kuku di telingan anaknya saat memandikannya pada Senin (22/8/2022).

Baca juga: Penjewer Bayi hingga Memar di Medan Ditangkap, Jadi Tersangka Penganiayaan

Saat tanya ke asisten rumah tangganya, ia mendapatkan info jika bayinya digendong oleh seorang perempun. Saat itu Debora dan suaminya tidak ada di rumah.

Wanita yang menggendong korban datang karena hendak memberi baju kepada sang ARTI.

"Si ibu ini (lalu) minta gendong anakku. Mgkin krna udh ketemu bbrpa kali di taman, susku kira ibu itu orang baik, ditambah katanya dia pengen punya anak perempuan, dikasihlah sama susku," tulis Debora di akun Instagramnya.

Saat digendong, anak Debora terus menangis.

ART berusaha mengambil kembali si bayi, namun perempuan tersebut berusaha mengalihkan perhatian sebagaimana dalam video.

Baca juga: Kasus Jewer Anak Bayi di Medan Masuk Tahap Penyidikan

"Wanita itu meminta susku menggendong anak lelakinya dan saat itulah dia menarik telinga anakku berkali-kali," kata Debora.

Setelah melihat kuping sang anak memar, Debora dan suami memutuskan mengecek CCTV milik tetangga.

"Kamipun lgsng cek cctv tetangga yg mengarah ke rumah kami , trnyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali," tutup Debora di akhir tulisannya.

Pelaku ternyata seorang dokter

Tak terima dengan kejadian yang dialami anaknya, Debora dan suaminya, Alvin melaporkan penganiayaan tersebut ke Polrestabes medan.

Ternyata pelaku penganiayaan adalah seorang dokter berinisial N.

Belakangan N diketahui tinggal tak jauh dari eumah keluarga Alvin di Komplek Taman Setia Budi, Kora Medan.

Selama ini pelaku N hanya mengenal ART dari keluarga Alvin.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Tikungan Sitinjau Lauik, Sopir Hilang, Pencarian Terkendala Medan yang Sulit

"Waktu awal kejadian kami sama sekali tidak mengenal siapa pelaku, tapi setelah kami pelajari dari CCTV dan nomor handphone yang pernah kami dapatkan, dia ternyata warga yang tinggal di sekitar rumah kami," ujar ayah korban, Alvin pada Selasa (30/8/2022).

Ia mengatakan, dari pengakuan pelaku, dia tega menjewer telinga bayi tersebut karena berdalih merasa gemas dengan korban.

"Yang saya dapatkan sendiri dari keterangan pelaku dia hanya gemes dan ingin punya anak perempuan," sebutnya.

Pengakuan itu didapatkan saat pelaku datang ke rumah Alvin beberapa hari setelah kejadian untuk minta maaf.

Baca juga: Sosok Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut yang Kabur ke Singapura, Beroperasi di Perumahan Elite Medan

"Hari Sabtu kemarin pelaku sudah datang ke rumah ini untuk minta maaf," ungkapnya.

Menurut Alvin, sebelum kejadian pelaku sering bertemu dengan baby sitter di taman kawasan komplek tersebut.

Ia mengatakan, pelaku pun sempat mengajak babysitter korban untuk singgah ke rumah pelaku. Namun, babysitter korban menolak.

Selain ini NA juga menawarkan sejumlah baju, untuk diberikan kepada babysitter anak perempuan nya itu.

"Mereka pernah ketemu di taman, diajaknyalah pembantu saya ini ke rumahnya, tapi dia enggak mau. Lalu dia nawari baju bekas, dan diantaranyal ah ke rumah ini, setelah dia ngasih baju itu lah kejadiannya," kata Alvin

Baca juga: Tampung 210 PMI Korban Penipuan di Medan, Edy Rahmayadi: Saya Harap Kalian Semua Sadar

Terkait kejadian yang menimpa anaknya, Alvin menegaskan ia dan keluarga memutuskan untuk tetap menempuh jalur hukum.

"Sudah secara pribadi (memaafkan). Kami dari keluarga sudah sepakat untuk melanjutkan kasus ini," ucapnya

Ia juga membenarkan telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Petugas yang turun tangan langsung mengamankan pelaku di rumahnya pada Senin (29/8/2022).

Baca juga: Banjir Medan Rendam Ratusan Rumah hingga Sekolah, Bobby Nasution: Ini Musibah

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, N sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Terhadap pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku profesinya dokter," ucapnya,

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com