"Kami sangat butuh material, sembako sudah lebih dari cukup. Sekarang adalah bahan bangunan, kalau bisa dua minggu ini sudah tuntas," ucap Nikson.
Pemerintah Provinsi Sumut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan langkah cepat penanganan dampak gempa yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Bersama Pemkab Taput dan BMKG, tim Satgas BPBD menyalurkan bantuan dan mendirikan posko di sejumlah lokasi.
Baca juga: Aliran Sumber Air Panas di Tapanuli Utara Berubah Setelah Diguncang Gempa
Kepala BPBD Kabupaten Taput Bonggas Freddy menyebut, kondisi saat ini sudah mulai kondusif, meski masih ada gempa susulan. Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada. Beberapa warga masih trauma, mereka mendirikan tenda darurat mandiri di halaman rumahnya.
Kendala yang dialami tim di lapangan adalah minimnya jaringan telekomunikasi selular sehingga menghambat proses kaji cepat. Selain itu, kondisi geografis yang luas dengan medan cukup berat dan minimnya jumlah personel. Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan adalah selimut, sarung, logistik, makanan dan kebutuhan bayi.
Bentuk dukungan percepatan penanganan dan pemulihan bencana gempabumi M 6.0 Tapanuli Utara, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan turun ke lokasi bencana. Selain dukungan untuk penanganan darurat, BNPB juga mengirimkan personel untuk kaji cepat dan Dana Siap Pakai (DSP) yang akan diserahkan untuk pemulihan bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.