Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Orang yang Tersambar Petir Bisa Selamat dengan Mengubur Tubuhnya Dalam Tanah?

Kompas.com - 08/10/2022, 11:35 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang anak dikubur setengah badan di dalam tanah dan di atasnya ditaburi dedaunan.

Dari caption video, disebutkan bahwa tindakan itu merupakan metode pengobatan tradisional bagi anak yang tersambar petir. 

Baca juga: Viral, Video Bocah 5 Tahun Disambar Petir, Tubuhnya Langsung Dikubur dan Berhasil Selamat

Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Langkat, Sumut.

Kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, Mejuah-juah mengatakan, anak yang tersambar petir itu berinisial RK (5).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Diduga Tersambar Petir di Sumut dan Tak Mengalami Luka Bakar, Ini Kata Dokter

 

Awalnya, RK dan kawan-kawannya mandi hujan pada Selasa (4/10/2022). 

Tiba-tiba, terdengar suara petir dan seketika itu juga RK jatuh dan tak sadarkan diri.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mendekati korban dan memindahkannya. 

Kemudian, warga berbagi tugas. Ada yang menggali tanah dan mengambil daun pisang serta daun tanaman lainnya.

Korban yang badannya basah kuyup lalu dikeringkan dan dikuburkan ke dalam tanah lalu ditimpa dedaunan.

Tindakan yang dilakukan mampu membuat bocah selamat.

"Sepengetahuan kami, orang Karo dari orang dulu-dulu memang begitu cara mengobatinya," katanya, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (9/10/2022) sore.

Menurutnya, cara itu dulu hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya. Pengetahuan itu lalu dipahami masyarakat suku Karo.

"Ya kita masyarakat Karo memang tahunya begitu. Kena petir, ditanam lalu ditutupi daun pisang," katanya.

Menurutnya, tak hanya sekali itu saja orang yang terkena petir diperlakukan demikian dan bisa diselamatkan.

Begitu halnya dengan RK. Anak tersebut kondisinya semakin membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com