Benny mencium sesuatu yang tak beres. Ia lantas meminta para pelaku menunjukkan identitasnya. Akan tetapi, para pelaku tetap ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi.
Kepada pelaku, Benny berkata bahwa jika hendak dibawa ke kantor polisi, ia meminta agar dibawa ke Polsek Sunggal saja.
Para pelaku lantas ingin membawa kabur sepeda motor Benny beserta surat kendaraannya. Namun, Benny berhasil mematikan sepeda motornya.
Selain itu, pelaku pun mengancam akan memasukkan Benny ke dalam mobil.
"Saya bilang, sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda," terangnya.
Baca juga: 20 Anggota KKB Rampok, Pukuli, dan Telanjangi 9 Orang, Termasuk 2 Wanita dan 1 Prajurit TNI
Mendengar itu, para pelaku langsung kabur. Benny membeberkan, ia mengambil ponsel karena mau memfoto wajah pelaku.
"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," bebernya.
Saat berusaha kabur, istri Benny mencoba menghentikan pelaku. Akibatnya, istri Benny, yang tengah menggendong anak, terluka akibat terseret mobil.
Ia menjelaskan, pelaku yang sempat mengambil surat kendaraan, dilempar keluar dari dalam mobil.
"Dilemparkannya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamatkan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," paparnya.
Baca juga: KKB Adang dan Rampok Truk di Paniai, Cari Senjata tapi Hanya Dapat Handphone
Artikel ini telah tayang tayang di TribunMedan.id dengan judul Tiga Anggota Polrestabes Medan Merampok, Propam Langsung Gasak Para Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.