Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Kanker Serviks, Istri Oknum Polisi Perampok di Medan Curhat: Kami Makan Apa Kalau Dia Dipecat?

Kompas.com - 16/10/2022, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Viliyeni (42) kaget saat tahu suaminya, Bripka Arih Galih Gumilang yang bertugas di Polrestabes Medan ditahan karena terlibat kasus perampokan.

Selama 2 tahun terakhir, Viliyeni menderita kangker serviks stadium 3B dan tidak tahu dengan tindakan yang dilakukan suaminya.

Ia pun meminta agar suaminya tidak dipecat dari kesatuannya.

Dari pernikahannya dengan Bripka Ari Galih, Viliyeni dikaruniai dua anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Baca juga: Kisah Sedih Viliyeni, Istri Oknum Polisi yang Dipecat karena Terlibat Aksi Perampokan: Maafkan Suami Saya

"Besoknya saya dapat kabar. Kaget saya, karena saya enggak tahu sama sekali yang viral- viral itu," kata ibu empat anak itu kepada Tribun-medan.com, Minggu (16/10/2022).

"Saya sakit, jadi enggak pernah saya tahu berita - berita itu, selain datang dari polres itu yang baru saya tahu kejadian yang viral itu," sebutnya.

Ibu empat anak itu bercerita jika ia harus rutin ke rumah sakit untuk menjalani perawatan kanker yang ia derita.

Saat suaminya ditahan pun, ia harus tetap menjalani kemoterapi. Ia juga mengaku butuh biaya karena anak-anaknya masih kecil.

"Tiga Minggu sekali saya harus kemo. Sampai sekarang saya harus kemo sementara suami nggak ada, ini saja saya harus kemo lagi. Saya kan butuh biaya anak saya masih kecil," ujarnya.

Baca juga: Cerita Benny Lolos dari Perampokan 3 Oknum Polisi di Medan, Istri Terseret Mobil hingga Pura-pura Telepon Polda

Ia juga keberatan jika suaminya dipecat dari kepolisian, karena ia masih perlu biaya untuk menyambung hidup.

"Memang itukan dari kantor (pengobatan), dari BPJS kan ada tanggungan. Tapi sebagian ada juga kita, biaya tak terduga nya," ucapnya.

Ia pun meminta, agar hukuman suaminya diringankan dan tidak dipecat dari institusi kepolisian.

"Saya juga nggak minta seperti ini, saya minta tolong bapak Kapolda Sumut, pak Kapolri, pak Jokowi dikasih keringanan suami saya jangan dipecat," katanya.

"Kami mau makan apa kalau di pecat, anak saya nanti gimana, pengobatan saya nanti gimana. Maafkan suami saya mungkin dia hilaf karena saya sakit, tolonglah saya pak bantu saya," ungkapnya.

Baca juga: Dipecat, 3 Anggota Polrestabes Medan Perampok Satu Keluarga dan Pengguna Narkoba Ajukan Banding

Selama ini ia mengaku tidak mengetahui kelakuan suaminya yang melakukan kejahatan di luar rumah.

"Nggak tahu saya, karena saya sakit mungkin karena saya sakit dia nggak banyak bicara. Kadang kalau saya sudah drop nggak bisa bangun, mungkin dia nggak tega cerita sama saya," katanya.

Karena sakit yang diidapnya, ia pun harus kehilangan rambutnya dan harus rutin menjalani perawatan di rumah sakit.

10 kali lakukan perampokan

Bripka Ari Galih Gumilang ditangkap bersama dia rekannya seprofesi, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar.

Mereka pun menjalani sidang komisi etik profesi di Gedung Bid Propam Polda Sumut, Selasa 11 Oktober.

Diketahui bahwa tiga anggota polisi tersebut berupaya merampok satu keluarga di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumut, beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: 10 Kali Merampok, 3 Anggota Polrestabes Medan Dipecat, tapi Pelaku Ajukan Banding

Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut Kompol Asmara Jaya mengatakan, ketiganya mengaku sudah 10 kali merampok.

Mereka juga mengaku berkomplot dengan personel dari Polsek Sunggal dan Helvetia dalam merampok modus Cash On Delivery.

Baca juga: Sinopsis Film Tiger Cage 2, Aksi Donnie Yen Usut Kasus Perampokan Tayang Malam Ini di Indosiar

Namun, Bid Propam akan mendalami lagi pengakuan keterlibatan personel lain. Pihaknya juga akan meminta Satreskrim Polrestabes Medan menyelidiki pengakuan ketiganya.

"Masih didalami (keterlibatan personel Sunggal dan Helvetia)," ucap dia.

Berdasarkan hasil sidang KKEP, ketiga oknum  polisi itu dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena terbukti bersalah. Meski demikian mereka mengajukan banding.

"Hasil sidang PTDH, diberhentikan dengan tidak hormat ketiganya. Mereka mengajukan banding," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Idap Kanker Serviks, Istri Oknum Polisi Pelaku Perampokan Curhat: Kami Makan Apa Kalau Dia Dipecat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com