Chariul menyampaikan persoalan ini telah selesai dan masing-masing bersama-sama meredam gesekan antar umat beragama.
"Saya kira ini kesalahan pribadi lah. Kalau penistaan itu sudah terlalu besar bahasanya. Saya kira, ini kita anggap selesai untuk meredam berbagai hal," ungkapnya.
"Toleransi umat beragama ini harus terus kita gaungkan, suarakan terus, sehingga tidak ada pihak yang mengkerdilkan agama lain, tidak merasa ternodai. Inilah kunci keberagaman kita yang selama ini sudah dan harus dipertahankan," kata Chairul.
Saat temu pers yang dihadiri Ormas Islam, FKUB, dan MUI Simalungun, Zocson mengakui isi surat tersebut merupakan inisiatifnya dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh guru se-Kabupaten Simalungun.
"Dari isi hati yang paling dalam, dari isi hati yang ikhlas dan tulus, bahwa saya tidak bermaksud untuk meremehkan, atau melecehkan bahkan mendiskriminasi kaum muslim," kata Zocson.
Menurutnya, tujuan membuat surat itu supaya para siswa maupun guru yang agak lemah keimanan dan disiplinnya, termotivasi dengan tidak membiasakan lama tidur dan lama bangun.
"Untuk itu, kami minta maaf yang sedalam-dalamnya. Sekali lagi kami sampaikan tidak untuk meremehkan umat Islam," kata Zocson yang selanjutnya membacakan surat pernyataan permohonan maafnya.
Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga, turut menyampaikan permohonan maaf dan mengajak tokoh agama di Simalungun merawat keberagaman umat beragama.
Radiapoh juga menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada Ormas Islam di Simalungun atas kekhilafan yang telah disampaikan bawahannya itu.
"Ini merupakan pembelajaran ke depan. Simalungun sudah terkenal dengan miniaturnya Indonesia. Semua keberagaman ada di Simalungun," tutur dia.
Radiapoh juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran pengurus Ormas Islam pada konferensi pers tersebut.
"Marilah kita merajut kembali kebersamaan ini, jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak perlu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.