Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bidan yang Rayakan Natal di Rumah Sakit karena Diduga Jadi Korban Salah Operasi

Kompas.com - 28/12/2022, 10:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Pihak rumah sakit sudah berupaya, tapi masih dibebani dengan tuntutan uang dengan nominal yang jumlahnya fantastis.

"Itukan sudah enggak normal. Sudah ganti untung bukan ganti rugi lagi," sebut dia.

Refman mengaku belum pernah bertemu keluarga korban.

Seminggu sebelum menggelar konferensi pers, dia sudah mengajak bertemu. Namun keluarga korban tidak berkenan. Mereka hanya mau bertemu pihak administrasi.

 

Ditanya kembali apakah kliennya memang tidak pernah melakukan kesalahan, dia bilang benar.

"Tidak, tidak ada melakukan kesalahan karena memang dua-dua mau dioperasi," katanya lagi.

Keluarga korban mengatakan rumah sakit melakukan permintaan maaf, Refman membantahnya.

"Enggak ada permintaan maaf, orang enggak ada salah masa minta maaf? Kalau minta maaf berarti ada salah. Mungkin hanya miskomunikasi menurut saya," imbuhnya.

Sampai sekarang, pasien masih dirawat di RS Murni Teguh. Soal perawatan ini bagian dari pertanggungjawaban rumah sakit, kembali Refman membantahnya.

"Enggak, karena belum sehat, belum kita izinkan pulang. Masih dirawat, tidak ada perbedaan, walau sudah melaporkan rumah sakit. Itu haknya, silakan, tapi kita juga berhak menyampaikan apa yang terjadi sebenarnya. Keterangan saya ini setelah saya konfirmasi ke dokter dan rumah sakit, itulah informasi yang saya peroleh," tuntasnya.

 

Sakitnya Evarida Simamora, menurut Reynold Simamora, berawal usai adiknya mengalami kecelakaan sepeda motor di Sibolga. Kaki kirinya terluka.

Selang dua hari, Evarida terjatuh di kamar mandi. Sejak itu, kondisi kaki kirinya semakin parah.

Rumah sakit daerah merujuknya ke RS Murni Teguh. Sampai di sini, Evarida dianjurkan menjalani fisioterapi, enam kali pertemuan, akhirnya harus dioperasi.

Tindakan medis operasi dilakukan pada kaki kanan, padahal Evarida mengeluh kalau kaki kirinya yang sakit.

"Yang bermasalah kaki kiri, tidak pernah kaki kanan. Makanya di rekam medis dijelaskan ankle sinistra adalah kaki kiri," kata Reynold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com