MEDAN, KOMPAS.com - Tiorita Surbakti, satu-satunya orang yang mendaftar menjadi ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat yang hampir setahun kosong.
Dia terpilih secara aklamasi melanjutkan sisa periode 2020-2025 pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Grand Central Medan, Sabtu (7/1/2023).
Semua Pengurus Kecamatan (PK) dan organisasi sayap yang mendirikan dan didirikan partai, satu suara mendukungnya.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Bupati Langkat Terkena OTT KPK hingga Miliki Kerangkeng Manusia
Ibu Tio, begitu dia biasa dipanggil, bukan orang baru di 'partai kuning' ini. Dia adalah istri mantan ketua sebelumnya yang juga menjabat Bupati Langkat Non-aktif Terbit Rencana Perangin-angin (TRP).
Cana, panggilan akrab suaminya, terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Januari 2022.
Tio optimistis bisa membesarkan Golkar. Syaratnya, seluruh kader dan pengurus partai kompak dan solid.
"Partai Golkar sudah besar di Langkat, kita besarkan lagi. Kita menangkan Pemilu 2024, lebih banyak kursi yang didapat. Saya akan turun ke akar rumput untuk menyatukan semua kader," katanya, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Mantan Gubernur Jatim Soekarwo Masuk Partai Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, yang hadir membuka Musdalub meminta Golkar Langkat tetap mempertahankan keunggulan partai menjadi lumbung suara terbesar di Sumatera Utara.
Ia mengungkapkan, banyak kader potensial yang berminat menjadi ketua Golkar Langkat. Namun jabatan tersebut jatuh kepada Tiorita Surbakti.
"Menampung aspirasi kader yang menginginkan Bu Tio menjadi nakhoda baru Golkar Langkat. Ayo, sama-sama kita bangun dan besarkan partai ini. Mudah-mudahan hasil Pilpres dan Pileg menyukseskan Pilkada 2024," kata Musa.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rapimda Golkar Sumut di Medan pada 23 Desember 2022, mengingatkan seluruh kader partai di Sumut satu komando dengan Musa Rajekshah.
Katanya, soliditas dan kebersamaan menjadi salah satu kunci kemenangan Golkar di Pemilu 2024.
“Hanya dengan soliditas dan kebersamaan kita bisa menang. Sekarang waktunya kerja dan karya,” ucap dia.
Airlangga mengapresiasi pelantikan Bakumham Golkar Sumut untuk mengawal kemenangan partai dari sisi hukum.
Dia menargetkan Golkar Sumut menang supaya bisa mengusung sendiri kadernya maju di pemilihan gubernur.
Saat ini, Golkar Sumut menyumbang 4 kadernya duduk di Senayan. Ada 15 orang di DPRD Sumut dan 184 di DPRD kabupaten dan kota. Jumlah kursi Golkar pada Pemilu 2014 dan 2019 sama.
“Akar rumputnya tidak berubah, tetap kuat. Saya minta agar kita kembalikan kemenangan Partai Golkar di Sumut. Menang Pileg dan Pilpres dulu baru Pilkada. Target saya, Sumut minimal menang, supaya mengusung gubernur cukup dari Partai Golkar sendiri,” tegas Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.