Asal-usul nama Gundaling berdasarkan cerita rakyat yang berkembang dari mulut ke mulut.
Nama Gundaling telah dikenal sebelum Indonesia Merdeka.
Baca juga: Wisata Bukit Kubu Berastagi, Piknik Keluarga di Taman Hotel Tua
Dikisahkan pada zaman dahulu, pemuda berkebangsaan Inggris tinggal di daerah Brastagi sebagai penyebar agama Nasrani.
Saat berjalan-jalan di sekitar bukit, ia bertemu dengan gadis penduduk asli setempat. Kemudian, mereka berkenalan.
Tampaknya kedua insan tersebut telah terkena panah cinta dan saling merindukan.
Singkat cerita mereka sering bertemu di bukit tersebut dan mengobrol hingga tak terasa waktu telah menjelang sore.
Orang tua gadis melihat perubahan pada anaknya yang senang senyam senyum sendiri.
Bahkan, sang gadis tidak mau lagi kalau disuruh pergi ke ladang membantu kedua orang tuanya.
Akhirnya, orang tuanya penasaran dan secara diam-diam mengikuti arah pergi anak gadisnya.
Betapa terkejutnya orang tua mengetahui anka gadisnya menjalin hubungan dengan orang asing tak dikenal dan memaksa anakanya pulang.
Sejak saat itu, sang gadis dikurung tidak boleh pergi dari rumah. Orang tua gadis juga berniat menikahkan ankanya dengan sepupu dekatnya.
Suatu saat, pemuda dan gadis tersebut berhasil membuat janji untuk bertemu di bukit.
Baca juga: Air Terjun Dua Warna Sumatera Utara: Daya Tarik, Jam Buka, dan Harga Tiket
Namun hingga waktu yang telah ditentukan, sang gadis tidak kunjung datang karena selalu dihalangi oleh keluarganya.
Pemuda yang telah sampai di bukit hanya dapat berjalan mondar-mandir sambil berteriak memanggil "darling", tapi yang ditunggu tidak pernah datang.
Berhari-hari, pemuda tersebut selalu datang ke bukit sambil berteriak "darling". Tanpa sepengetahuan pemuda, sang gadis telah dinikahkan oleh orang tuanya.