MEDAN, KOMPAS.com - Selama lima jam, perempuan muda berinisial F alias SH (sebelumnya disebut D) dan teman-temannya masih menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Polda Sumut pada Jumat (27/4/2023).
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono pada Jumat malam mengatakan, F alias SH bersama lima laki-laki temannya masih menjalani pemeriksaan.
"Masih pemeriksaan. Belum selesai di Renakta," ujarnya.
Baca juga: Ibunda Ken Admiral Jalani Pemeriksaan Tambahan di Polda Sumut
Diketahui, F alias SH datang bersama lima laki-laki temannya ke gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut. Mereka didampingi kuasa hukumnya, Irwansyah Putra Nasution yang juga kuasa hukum keluarga Ken Admiral.
Kepada wartawan Sumaryono menjelaskan, F alias SH sebelumnya diperiksa di Polrestabes Medan. Pemeriksaan di Polda Sumut adalah pemeriksaan tambahan.
"Hari itu, Ditreskrimum melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi dan salah satunya saudari SH, dan sejauh ini cukup untuk memenuhi unsur pidana yang disangkakan pasal 351 ayat 2," katanya.
Sumaryono juga membeberkan status atau hubungan antara F alias SH dengan Ken Admiral maupun dengan tersangka Aditya Hasibuan. SH, lanjutnya, merupakan teman dekat dari Ken Admiral.
"Menurut keterangan SH, saudara Ken ini memang menaruh hati kepada SH. Namun saudara Ken ini merupakan lelaki yang protektif. Sedangkan dengan saudara AH (Aditya Hasibuan), itu teman biasa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pukul 16.00 WIB, sorang perempuan muda mengenakan pakaian serba hitam ditemani lima laki-laki seumurannya berjalan ragu-ragu ke arah gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut pada Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Cerita Ibu Ken Admiral Terima Paket Flashdisk Berisi Video Anaknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin
Awalnya mereka hendak ke arah gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) namun sempat memutar balik karena banyak awak media yang mendatanginya.
Perempuan itu juga mengenakan topi dan masker menutupi wajahnya. Tidak satu katapun diucapkan perempuan yang rambutnya dicat warna coklat muda itu. Dia pun berusaha menghindari wartawan.
Salah satu laki-laki yang bersama perempuan itu sempat menjawab "Untuk sementara no comment," ketika ditanya apakah kedatangannya terkait dengan kasus penganiyaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Tak lama kemudian, kuasa hukum perempuan berinisial F itu, Irwansyah Putra Nasution yang juga kuasa hukum keluarga Ken Admiral, mengatakan kedatangan mereka terkait dengan penodongan senjata api.
Untuk diketahui, inisial F ini sebelumnya disebut oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono berinisial D.
"Beberapa dari mereka hadir dan menyaksikan. F tidak ada di lokasi itu," katanya.
Baca juga: Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral, Sudah Siapkan Skenario
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.