Metode mengkandangkan efektif mengurangi terjadinya konflik satwa harimau memangsa ternak.
Untuk di Tangkahan, masih proses pembahasan dengan warga yang sudah dikumpulkan.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang mengatakan, bangkai sapi itu saat ditemukan sudah 'habis'di bagian perut ke belakang.
Sebelumnya, sapi itu digembalakan di lokasi dan menjadi mangsa harimau. Bangkainya sudah ditarik harimau. Penghalauan sulit dilakukan karena posisinya di tengah pemukiman dan tempat wisata.
"Jadi kita sedang observasi dan langkah apa yang mau kita lakukan. Cuman mau diusir takutnya keluarnya ke kampung sebelah ke tempat wisata. Jadi ini masih observasi apa yang mau dilakukan," katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk sementara mengurangi aktivitas saat suasana masih gelap baik di pagi hari ataupun petang. Begitu juga dengan ternaknya agar tidak digembalakan di sekitar lokasi kejadian.
"Penangkapan itu pilihan terakhir. Kecuali kalau nanti beresiko kepada masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.