"Saya gak ada rasa curiga, laki-laki itu datang beli rokok setelah itu keluar. Dan gak lama balek lagi beli rokok lagi," ujar Aing, Kamis (6/7/2023) sore.
Aing mengaku tak mengetahui persis perampokan tetangganya. Ia baru tahu terjadi perampokan setelah keluar dari warung dan melihat rumah korban sudah banyak orang.
"Saya gak tau kejadiannya, tiba-tiba ada orang beli minyak bensin, saya tengok kok ada ramai-ramai, ternyata telah terjadi perampokan," ujar Aing.
"Rumahnya itu selalu tertutup, ada anaknya yang masih kecil," sambungnya.
Baca juga: Kronologi Perampok di Binjai Ikut Masuk ke Rumah dan Paksa Korban Transfer Uang ke Rekening
Dari hasil penyelidikan, polis berhasil menangkap pelaku perampokan yakni IG (35). Saat gelar perkara di Mapolda Sumut, IG mengaku nekat merampok karena terlilit utang ke mantan bosnya.
Dari uang Rp 5 juta milik korban, IG menggunakannya untuk membayar utang Rp 850.000 ke mantan bosnya di pabrik telur asin.
Lalu ia memberikan uang Rp 1 juta ke sang istri. Sementara sisanya ia gunakan untuk kabur ke arah Aceh.
"Pelaku mengetahui bahwa dia sedang dicari polisi dan mantan bosnya. Uang Rp 850.000 telah diamankan oleh penyidik begitu juga dengan uang Rp 1.000.000," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Pol Sumaryono, Selasa (11/7/2023).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Michael Hangga Wismabrata), Tribun Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.