Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Sindikat Penyelewengan BBM yang Libatkan Petugas SPBU di Tapanuli Utara, 5 Orang Ditangkap

Kompas.com - 07/10/2023, 15:34 WIB
Rahmat Utomo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi membongkar sindikat penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar bersubsidi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, Jumat (6/10/2023).

Saat beraksi, pelaku bekerja sama dengan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agar diperbolehkan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam jumlah banyak.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi mengatakan ada 5 orang pelaku yang ditangkap. Mereka yakni Bintang Simanungkalit (19), Rian Simanungkalit (19) Halason Situmeang (31), 2 lainnya petugas SPBU bernama Irwan Apri Wasinton Sihombing (48) dan Marno Sihombing (31).

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Jembrana, 5 Pelaku Ditangkap, Barang Bukti 1.962 Liter Solar

Kata Johanson, awal mula pengungkapan bermula dari informasi masyarakat yang menghubungi hotline nomor polisi 110. Kemudian penyidik Polres Taput bersama Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut berkoordinasi menyelidikinya.

Awalnya pada Jumat (6/10/2023) pukul 00.15 WIB, polisi menangkap pelaku Bintang Simanungkalit dan Rian Simanungkalit saat membawa solar bersubsidi di Jalan Balige, Taput.

"Saat itu, di dalam mobil pikap jenis L300 sudah ada sebanyak 7 jeriken berisikan BBM bio solar, dengan ukuran masing-masing jeriken sebanyak 30 liter," kata Johanson dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Setelah diinterogasi keduanya mengaku melakukan aksinya bersama Halasson Situmeang, sejam berselang Halasson pun ditangkap di Kecamatan Tarutung, Taput.

"Saat ditangkap Halasson Situmeang sedang mengemudikan mobil pikap jenis L300 dengan membawa BBM bio solar di dalam balteng (drum besar) yang sudah dimodifikasi dan berisikan 500 liter solar," kata Johanson

Ketiganya lalu mengatakan bahwa saat beraksi mereka dibantu oleh 2 petugas SPBU Tarabunga Sipoholon, di Taput bernama Irwan Apri Wasinton Sihombing dan Marno Sihombing. Polisi kemudian menangkap petugas SPBU itu di hari yang sama.

"(Jadi) Cara sindikat ini, untuk bisa mendapatkan BBM tersebut dari SPBU, mereka memberikan bonus kepada petugas pengisian di SPBU sebesar Rp 10.000 per jeriken dan Rp 300.000 per balteng," kata Johanson

Para pelaku ternyata sudah menjalankan bisnis haram ini selama setahun. Mereka sengaja membeli jenis BBM bio solar bersubsidi di SPBU lalu menjualnya ke orang lain dengan harga yang lebih mahal.

"Mereka jual kepada (para pengguna) sejumlah alat berat, pengguna minyak industri atau non subsidi, demi untuk mencari keuntungan pribadi," ungkap Johanson

Dalam kasus ini, polisi juga menyita 710 liter BBM jenis bio solar subsidi dan 2 unit mobil mitsubishi L300. Kata Johanson, untuk penyelidikan lebih lanjut kasus ini ditangani Ditreskrimsus Polda Sumut.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Batam, Sehari Bisa Kumpulkan 1 Ton Solar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Medan
Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com