Berlanjut pada tahun 1938-1962, Kesawan mulai dipenuhi dengan bangunan-bangunan lebih modern.
Pada 1963-1995, Kesawan semakin berkembang dan didirikan berbagai macam kantor pemerintahan atau swasta dan pusat-pusat hiburan.
Hingga periode 1996-2004, di Kesawan mulai dibangun ruko hingga lima lantai yang tidak mengikuti struktur lama dan merusak citra lama. Bahkan ruko ini berfungsi pula sebagai sarang walet.
Pada tahun 2002, Kesawan diubah fungsinya menjadi pusat makanan, dan dibangun juga pintu gerbang raksasa yang menjadi penanda batas Kesawan.
Lalu pada 15 Januari 2003, Kesawan Square diresmikan menjadi pusat jajanan. Sayangnya hal tersebut tak berlangsung lama karena pada 16 November 2007, Kesawan Square ditutup dan tidak difungsikan lagi.
Pada tahun 2013, Jalan Kesawan yang berubah menjadi nama Jalan Ahmad Yani kemudian berfungsi sebagai pusat perdagangan dengan ruko dua lantai.
Dilansir dari laman Antara, Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan akan membenahi kota tua di pusat Kota Medan lewat program percepatan pembenahan kawasan heritage Kesawan akhir tahun 2021.
Percepatan penataan kawasan Kesawan dilakukan bertahap dan ditargetkan pengerjaannya akan selesai pada Oktober 2023.
Sumber:
medan.tribunnews.com
sumut.antaranews.com
sumut.antaranews.com
medan.kompas.com (Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.