Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Ingatkan Bobby agar Jangan Korupsi

Kompas.com - 12/11/2023, 18:56 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan pesan ke Wali Kota Medan Bobby Nasution agar tidak terlibat korupsi.

Menurutnya, Medan identik dengan kasus korupsi, di mana pejabat dan wali kotanya beberapa kali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Menunggu Gagasan Gibran, Kaesang, dan Bobby

"Selama ini Medan terkenal dengan OTT (operasi tangkap tangan), baik itu wali kotanya atau siapa pun pasti terkenal dengan itu. (Wali kotanya) diganti (karena) OTT, diganti (lagi karena) OTT," ujar Kaesang saat bertemu dengan komunitas Tionghoa di Cafe Srikandi, Kota Medan, Minggu (12/11/2023), dalam kegiatan safari politik.

Baca juga: Balik Arah Keluarga Jokowi Dukung Prabowo: Gibran, Kaesang, Kini Bobby

Kaesang juga mengatakan, selama dipimpin Bobby, pembangunan di Kota Medan banyak berkembang.

Namun, dia juga berharap agar nasib kakak iparnya itu tidak sama dengan wali kota sebelumnya.

"Jadi saya berharap, saya juga selalu menyampaikan pesan kepada kakak ipar saya, jangan sampai melakukan hal yang kurang baik tersebut," ujarnya.

Kaesang juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota komunitas Tionghoa yang telah memberi kesempatan kepada Bobby untuk menjadi Wali Kota Medan.

"Kepada bapak ibu semuanya yang di sini, yang dulu di pilkada periode sebelumnya sudah membantu dan men-support kakak ipar saya dan sekarang alhamdulillah sudah menjadi Wali Kota Medan," ujarnya.

Anak Presiden Jok Widodo ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi politiknya di pemilihan presiden mendatang.

"Kami di sini silaturahmi kepada bapak dan ibu di sini, saya ingin mengajak untuk semuanya sanak saudara, ngajak tetangganya, untuk datang ke TPS di Pemilu 14 Februari 2024," ujar Kaesang.

Kaesang tidak mempersoalkan pilihan presiden masyarakat yang berbeda karena semua tergantung hati masing-masing.

"Saya enggak minta untuk bapak, ibu, untuk memilih Pak Ganjar, Prabowo, Pak Anies. Monggo, itu silakan pilihan hati masing masing. Cuma kalau di PSI, kami sudah deklarasikan ke Pak Prabowo," ujarnya.

Dalam catatan Kompas.com, sejak pemilihan kepala daerah secara langsung tahun 2005, sudah tiga Wali Kota Medan tersandung korupsi.

Kasus pertama menjerat Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih tahun 2005, Abdilah dan Ramli.

Mereka ditangkap KPK pada tahun 2008 atas korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan APBD dengan total kerugian negara Rp 29,69 miliar.

Wali Kota Medan selanjutnya Rahudman Harahap terpilih tahun 2010 dan ditangkap KPK pada 2013 atas kasus korupsi tunjangan penghasilan aparat pemerintah desa dan saat menjabat Sekertaris Daerah Tapanuli Selatan dengan kerugian negara Rp 1,5 ,iliar.

Terakhir, Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan yang terpilih pada tahun 2015 ini ditangkap KPK pada Oktober 2019.

Dia terjerat kasus korupsi menerima suap dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Medan dengan total Rp 2,15 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com