"Kita ikuti, maksudnya kita jangan karena masa ada kampanye ini, kita tidak bisa bergerak, Pemerintah tidak bisa berjalan," ujar dia.
Disinggung soal dugaan bukan Korpri saja yang mengenakan atribut biru, Bobby menegaskan bahwa di acara Pemkot Medan yang lain juga digunakan warna selain biru.
Dia menegaskan tidak pernah memaksa bawahannya mengenakan atribut biru.
"Saya nggak ada maksa, kalau kegiatan Pemko warna biru, baju saya (saja) warna putih, nggak ada saya paksaan (warna biru) seperti itu, kalau memang warna kegiatan, ada organisasi warna tersebut silahkan saja," ujar dia.
Kata Bobby pemilihan atribut warna biru ini bisa dipersoalkan bila KPU membuat aturannya, tapi tentu hal ini akan merepotkan semua pihak.
"Maksudnya di sini kan bukan hanya Capres-Cawapres kita di sini, bukan hanya untuk eksekutif tapi legislatif juga ada partai partainya."
"Kita nanti kalau misalnya bilang gitu, nggak boleh pakai warna putih, nggak adalah yang pakai baju semua ini? Karena semua partai ada semua warnanya," ungkap dia.
Kata Bobby, ketimbang mempersoalkan soal warna lebih baik semua pihak bergotong royong untuk meningkatkan partisipasi politik di Kota Medan.
"Maksud saya, jangan dilihat karena biru terus karena saya di luar Wali Kota saya di salah satu relawan (Prabowo-Gibran), jadi dikait kaitkan terus, tolonglah."
"Kita edukasi masyarakat, yang perlu kita edukasi adalah bagaimana sekarang, untuk Kota Medan partisipasi politik kita naikkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.