Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merusuh Setelah Acara Kampanye Relawan di Medan, 108 Anggota Geng Motor Ditangkap

Kompas.com - 31/01/2024, 15:34 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Sebanyak 108 anggota geng motor ditangkap polisi di Jalan Bunga Asoka, Kota Medan, Senin (29/1/2024) sore.

Mereka diciduk karena dianggap membuat onar di jalan raya usai mengikuti kegiatan relawan salah satu calon presiden. Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengatakan kegiatan yang diikuti geng motor tersebut adalah Pesta Rakyat Karnaval Sahabat Abi.

Acara itu berlangsung di lapangan sepakbola dalam wilayah Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

"Ini kampanye, tadi ceritanya salah satu paslon (pasangan calon), kelompoknya Abi," ujar John kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Bawaslu: Arahkan Guru Pilih Prabowo, Kabid SMP Disdik Medan Langgar UU

John tidak merinci paslon yang menyelenggarakan kegiatan itu.

Dia hanya menyatakan, setelah mengikuti acara, anggota geng motor ini konvoi dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

"(jadi) Kami mengamankan iring-iringan anggota geng motor, yang mengganggu ketertiban umum dengan cara menggeber geber suara dan juga mengganggu arus lalu lintas di Polsek Sunggal," ujarnya.

Polisi juga mengamankan 44 sepeda motor yang tidak memiliki dokumen lengkap dari para anggota geng motor.

Anggota geng motor tersebut rata-rata merupakan siswa SMP dan SMA. 

"Dan dari 108 itu (yang kita amankan) kita juga berhasil mengamankan dua orang yang membawa sajam. Kita akan kenakan Undang-Undang Anak (Undang-Undang Perlindungan Anak)," ujarnya.

Baca juga: Geng Motor Berulah di Indramayu, 3 Remaja Bawa Pedang dan Gergaji Diamankan

John menjelaskan senjata tajam itu dibawa anggota geng motor itu bukan untuk tawuran. 

Mereka mengaku membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga bila harus terlibat keributan di jalan.

Kebanyakan anggota geng motor itu, kata John, berasal dari Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

Kedatangan mereka ke Medan atas permintaan dari seorang penyelenggara acara berinisial OS.

"Nanti akan kita panggil ketua panitia yang menyelenggarakan acara ini termasuk yang memanggil (mereka) inisial OS tadi, kita akan panggil, seperti apa kapasitasnya, karena ini anak-anak di bawah umur," ujarnya.

John juga meminta para orangtua dari anggota geng motor yang ditangkap untuk menjemput anaknya.

Dia berharap para orangtua, bisa mengawasi anaknya agar tidak membuat kegaduhan lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com