10 Provinsi di Sumatera beserta Ibukotanya

KOMPAS.com - Sebanyak 10 provinsi di Sumatera menjadi wilayah otonomi di Pulau Sumatera

10 provinsi di Sumatera terletak di bagian ujung barat Indonesia.

Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan luas 443.065,8 kilometer persegi.

Pulau Sumatera memiliki wilayah yang strategis dengan wilayahnya yang berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Selat Malaka di sebelah timur, Selatan Sunda di sebalah selatan, dan Samudera Hindia di sebelah barat.

Dengan akses yang sangat baik, Pulau Sumatera menjadi gerbang utama Indonesia di bagian barat.

Ada beberapa provinsi di Sumatera. Berikut ini adalah sejumlah provinsi di Sumatera

Provinsi di Sumatera

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Ibu kota Aceh adalah Banda Aceh

Luas Nanggroe Aceh Darussalam sekitar 57.365,57 kilometer persegi.

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan bagian paling barat dari gugusan kepulauan Nusantara.

Wilayahnya sangat strategis sebagai pintu gerbang lalu lintas perniagaan dan kebudayaan yang menghubungkan timur dan barat sejak berabad-abad yang lalu.

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memberlakukan sistem hukum Syariat Islam.

Baca juga: 6 Provinsi di Pulau Jawa beserta Ibukotanya

Aceh merupakan satu-satunya daerah yang tidak pernah diduduki oleh Belanda.

Wilayah Aceh diberi status "Daerah Istimewa" berdasarkan Keputusan Perdana Menteri Republik Indonesia Nomor 1/MISSI/1959 dengan sebutan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Dengan status tersebut, Aceh mempunyai hak-hak otononom yang luas dalam bidang agama, ada, pendidikan.

Status tersebut dikukuhkan melalui Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965.

Berdasarakan Undang-Undang No 18 Tahun 2002, Provinsi Aceh berubah menjadi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berbatasan laut dengan India, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.

Batas sebelah timur Nanggroe berbatasan dengan laut dan darat wilayah Provinsi Sumatera Utara.

2. Provinsi Sumatera Utara

Ibu kota Sumatera Utara adalah Medan.

Sejarah Sumatera Utara salah satunya adalah provinsi yang ditetapkan berdasarkan Peraturan pemerintah Pengganti Undang-undang No 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950.

Berdasarkan Undang-undang RI No 24 Tahun 1956 yang diundangkan tanggal 7 Desember 1956 dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh.

Dengan ketetapan tersebut, wilayah Provinsi Sumatera Utara kemudian sebagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.

Ciri khas Sumatera Utara adalah wilayah yang memiliki marga atau kelompok kekerabatan, tradisi mangongkal holi, serta lompat batu nias.

Batas wilayah Provinsi Sumatera Utara, yaitu:

• Di sebelah utara: Provinsi Aceh dan Selat Sumatera
• Di sebelah barat: Provinsi Riau dan Sumatera Barat
• Di sebelah timur: Selat Sumatera

3. Provinsi Sumatera Barat

Ibu kota Sumatera Barat adalah Padang

Letak geografis Sumatera Barat di antara 00 54' Lintang Utara hingga 30 30' Lintang Selatan serta 980 36' hingga 1010 53' Bujur Timur.

Luas Sumatera Barat sekitar 42.297,30 kilometer persegi atau 4.229.730 hektare dan merupakan provinsi terluas kesebelas di Indonesia.

Baca juga: 6 Provinsi di Sulawesi dan Ibukotanya

Sumatera Barat memiliki dataran rendah di pantai barat, dataran tinggi vulkanik berbentuk Bukit Barisan (dari barat laut ke tenggara), Kepulauan Mentawai di Samudera Hindia, dan garis pantai Sumatera Barat yang bersentuahn dengan Samudera Hindia.

Kota di Sumatera Barat, yaitu Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Pariaman.

Adapun, kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pasaman Barat.

Suku di Sumatera Barat adalah suku Minang atau sering disebut orang Padang atau urang awak.

Bahasa Sumatera Barat adalah bahasa Minangkabau.

Batas wilayah Provinsi Sumatera Barat, yaitu: