Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Sopir dengan Batu dan Senapan, Ketua dan Sekjen Ormas di Medan Ditangkap

Kompas.com - 05/03/2024, 20:01 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Polisi menangkap lima orang yang diduga menganiaya dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penganiayaan itu dilakukan menggunakan senapan angin dan batu.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol Teddy Jhon Marbun mengatakan, pelaku berinisial DS (50) merupakan ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Pancur Batu, ASG selaku sekretaris jenderal ormas, EG (27), BST (24) dan MS (40). Ketiga orang terakhir adalah anggota ormas yang diketuai DS.

Penganiayaan ini bermula dari perselisihan dua ormas di Pancur Batu pada Februari 2024. 

"Mulanya anaknya Ketua PAC (IPK) ini lewat di depan Jalan Jamin Ginting. Pada saat melewati (jalan itu) ada sekelompok ormas PKN. Saat melewati, ada bahasa seolah-olah diantara salah satu massa PKN, mengolok-olok ketua (PAC IPK Pancur Batu)," ujar Teddy di Mapolrestabes Medan, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Polda Jateng Akan Tindak Tegas Ormas yang Sweeping Saat Ramadhan

Selanjutnya anak dari ketua dari salah satu ormas mendatangi kelompok ormas lainnya.

Para pelaku lalu penyerang sopir truk PT Key-key dua kali pada Jumat (1/3/2024).

Diketahui PT Key-key merupakan milik keluarga ketua ormas yang terlibat perselisihan ini.

Teddy mengatakan penyerangan pertama, terjadi pada Jumat (1/3/2024) dini hari.

Saat itu, truk pengangkut tanah yang dikendarai Ivan Sanchez diberhentikan pelaku di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu.

"Para pelaku langsung melakukan perusakan terhadap truk dengan cara melempari menggunakan batu, kemudian ada juga pelaku yang menembak dengan senapan angin sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tembak pada bagian samping pelipis kiri," ujar Teddy.

Baca juga: Ketua Ormas yang Ancam Bunuh Wartawan di Medan Divonis 6 Bulan Penjara

Setelah itu korban melarikan diri menggunakan truknya.

Kemudian perusakan truk PT Key-key kedua dilakukan pada hari sama, sekitar 06.00 WIB. Sopirnya saat itu bernama Simon Tarigan.

Tidak jauh berbeda dengan penyerangan pertama, truk Simon juga diberhentikan di Jalan Jamin Ginting.

Selain melempari truk menggunakan batu, mereka juga menembaki dengan senapan.

"Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan, akibat terkena lemparan batu dan truk mengalami kerusakan pecah kaca dan penyok," ujar Teddy.

 

Selanjutnya kedua korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pancur Batu. Dari berbagai penyelidikan akhirnya, polisi menangkap kelima pelaku, Selasa (5/3/2024).

Mereka diciduk saat sedang berada di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kota Medan. Sejumlah barang bukti pun turut diamankan dari tangan pelaku.

"Mulai dari dua unit senapan angin, tiga bilah klewang, sebilah pisau, dua bilah keris, sebuah mercon, satu jaket anti peluru dan 90 buah anak panah terbuat dari besi," ujarnya.

Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, 7 Orang Ditetapkan Tersangka

Dalam kasus ini, DS berperan mengumpulkan anggota ormas, lalu mempersiapkan senjata tajam untuk menyerang korban.

Pelaku ASG perannya membawa samurai, memberhentikan truk dan mengancam sopir.

Pelaku EG membawa senapan angin dan melakukan penembakan terhadap sopir.

Pelaku BST membawa keris di pinggang dan mengancam sopir dengan senjata tajam. Kemudian pelaku MS perannya membawa kelewang lalu melempari truk menggunakan batu.

Polisi kini masih memburu pelaku lainnya.

Baca juga: Anggota Ormas Pelaku Pengeroyokan Polisi di Bandung Ditangkap, Sempat Kabur ke Cianjur

Teddy menegaskan, tidak ada membeda-bedakan penangkapan antara satu ormas dengan ormas lainnya. Bila terbukti bersalah, polisi akan meringkusnya.

"Kita tidak melihat (siapa) ormasnya? Siapa pun pelaku yang berbuat kejahatan apakah dari ormas a ormas b (akan ditangkap), yang pasti (dalam kasus ini) ada korban, ada yang melapor," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com