Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Medan Zoo Ditunda Lagi, Alasannya Pengunjung Diperkirakan Ramai Saat Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 21:30 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com - Penutupan Medan Zoo untuk renovasi kembali ditunda. Ini merupakan penundaan yang kedua kalinya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution sempat berjanji akan menutup Medan Zoo untuk perbaikan sebelum lebaran tahun ini.

Namun belakangan Pemkot Medan menunda penutupan tersebut. Pertimbangannya karena mereka memperkirakan jumlah pengunjung Medan Zoo akan ramai selama libur lebaran.

Hal itu disampaikan Plt Dirut PUD Pembangunan, Bambang Hendarto.

PUD Pembangunan diketahui sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD ) Pemkot Medan yang membawahi Medan Zoo.

Baca juga: Bobby Janji Tutup Medan Zoo Sebelum Lebaran untuk Perbaikan

"PUD Pembangunan akan menunda dulu penutupan Medan Zoo sebelum lebaran, karena di waktu libur lebaran pengunjung yang datang ke Medan Zoo diperkirakan ramai, seperti libur lebaran tahun-tahun sebelumnya", ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2024).

Kata Bambang, izin penundaan penutupan Medan Zoo ini telah disampaikannya secara lisan ke Bobby.

"Pak Wali saat ditemui di giat bersama anak yatim piatu sore tadi. Secara lisan mengizinkan penutupan ditunda sampai liburan lebaran berakhir," ujarnya

Menurut Bambang selain ramainya pengunjung saat lebaran, Medan Zoo merupakan wahana hiburan yang biaya terjangkau, khususnya bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Karena hal ini juga kami PD Pembangunan menunda penutupan, sebab kita ketahui Medan Zoo juga merupakan hiburan yang terjangkau di kota Medan untuk masyarakat", sebutnya.

Dia juga menrangkan, sejauh ini progres perbaikan Medan Zoo terus digenjot, kegiatan tersebut dilakukan bersama sejumlah stakeholder.

"Dibantu oleh Pemko Medan, BKSDA Sumut, PKBSI, dan para donatur serta influencer untuk memberikan kenyamanan ketika akan berlibur di Medan Zoo nantinya", pungkasnya.

"Progress perbaikan sarana di Medan Zoo telah dilakukan sementara, namun untuk progres perbaikan yang sifatnya menyeluruh dan besar-besaran rencananya akan dilakukan setelah lebaran tahun ini", sebutnya.

Sebelumnya sudah 2 kali Bobby Nasution berjanji menutup Medan Zoo untuk perbaikan, namun dua kali juga dia menundanya.

Janji pertama, disampaikan pada Februari 2024, Bobby beralasan menunda karena masih berkoordinasi dengan pihak Taman Safari untuk proses renovasi Medan Zoo.

"Februari (rencana) pembangunannya kemarin dari Taman Safari ada miss waktu lagi. Mudah-mudahan, tadi ini (kemarin) saya lobi-lobi di Jakarta bukan untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur), tapi untuk membangun Kota Medan, salah satunya Medan Zoo," ujar Bobby saat diwawancarai wartawan di Aula Serbaguna PKK Kota Medan, Rabu (6/3/2024).

Janji kedua disampaikan Bobby saat menemani calon investor Medan Zoo, Kamis (14/3/2024).

"Besok ada temen-temen arsitek akan melihat titik relokasi yang paling pas untuk seluruh binatang. Setelah itu ketika masa pemulihan fisik, nanti sebelum Lebaran, insya Allah akan kita tutup Medan Zoo," ujar Bobby usai mengajak 3 calon investor berkeliling di Medan Zoo kepada wartawan, Kamis (14/3/2024)

Untuk janji kedua, alasannya karena diprediksi Medan Zoo akan ramai saat lebaran. Medan Zoo lalu direncanakan akan ditutup untuk perbaikan, sehabis libur lebaran.

Sebelumnya juga, Medan Zoo sempat menjadi sorotan, sebab dalam waktu tiga bulan, lima harimau di sana mati. Teranyar harimau bernama Bintang Sorik mati di Medan Zoo, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Soroti Kematian Harimau di Medan Zoo, Siti Nurbaya: Dibina Dulu, Jangan Apa-apa Disanksi

Bobby yang saat itu diwawancarai mengatakan, harimau yang mati di Medan Zoo karena memasuki usia lanjut sekitar 15 sampai 20 tahun.

"Saya sampaikan lifetime-nya harimau itu di alam liar 15 tahun sampai dengan 20 tahun kalau di kandang,'' ujar Bobby usai melakukan pencoblosan Pemilu di TPS 34 di Komplek Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Rabu (14/2/2024).

Selama ini, sambung Bobby, Medan Zoo gagal mengembangbiakan harimau, sehingga ketika ada harimau yang mati tidak ada penggantinya.

"Medan Zoo itu gagal dalam breeding-nya (pengembangbiakan) dia, (jadi) harimau itu mati, tapi enggak ada penerusnya," ungkapnya.

Meskipun begitu Bobby juga tidak menampik faktor lainnya, yakni pola makan dan perawatan.

Untuk diketahui saat ini Medan Zoo juga sedang mengalami krisis ekonomi. Selain 70 persen kandang di sana rusak, para karyawannya juga sempat tidak digaji selama lima bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com