Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan di Karo Tewas Terbakar Bersama Istri, Anak, dan Cucu

Kompas.com - 27/06/2024, 14:59 WIB
Hendri Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS. com- Peristiwa memilukan menimpa keluarga wartawan di Kabupaten Karo.

Wartawan media online, Sempurna Pasaribu tewas terbakar bersama keluarganya dalam warung kelontong di Jalan Nabung Surbakti, Kel. Padang Mas, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024) sekitar 02.30 WIB.

Dari data yang dihimpun, peristiwa kebakaran ini merenggut nyawa Sempurna Pasaribu (47) bersama istrinya Elfrida br Ginting (48), putranya Sudi Investigasi Pasaribu (12), dan seorang cucunya laki-laki yang masih balita Loin Situngkir (3).

Liber Pasaribu (39) selaku adik kandung Sempurna Pasaribu mengungkapkan, dugaan sementara kebakaran maut ini dipicu akibat minyak bensin eceran yang tercecer di dalam warung kelontong yang sehari-harinya dijual oleh kakak iparnya.

Baca juga: Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti darimana sumber api berasal.

Ia menyebut, saat kejadian abang kandungnya, Sempurna Pasaribu berada di dalam warung tersebut bersama kakak ipar, keponakan, dan cucunya.

Sementara, salah seorang warga setempat, Halimah menyebut, sempat mendengar suara meminta tolong warga dari luar rumahnya.

Saat itu ia bersama karyawannya tengah memasak makanan yang telah dipesan oleh pelanggan.

Tidak lama berselang, suara tersebut terdengar semakin ramai.

Merasa penasaran, ia lantas keluar dari dalam rumah untuk mengetahui peristiwa yang tengah terjadi dan melihat kobaran api telah menghanguskan warung kelontong milik Sempurna Pasaribu.

"Kami sempat dengar suara Sempurna Pasaribu ngetok pintu sambil manggil anaknya si Sudi kira-kira jam 1 pagi. Mungkin dia baru pulang. Sekitar jam tengah 3 pagi tiba-tiba sudah kejadian," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Ia menyebut, dua mobil pemadam kebakaran (damkar) baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 WIB saat api sudah mulai mengecil.

Kobaran api sudah lebih dulu meratakan bangunan papan berukuran 2,5 x 4 meter tersebut.

Kondisi memilukan terlihat saat proses evakuasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com