Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok Curi Buah Sawit, Bapak dan Anak Tikam Satpam Perkebunan di Sergai

Kompas.com - 03/07/2024, 23:25 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap bapak bernama Adek Batak (48) dan anaknya, AA (17), karena menikam satpam PT CAS inisial SS (50) menggunakan pisau.

Peristiwa terjadi di perkebunan PT CAS di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (26/6/2024).

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, kejadiannya pukul 10.00 WIB. Awalnya kedua pelaku kepergok korban sedang mencuri buah sawit di tempatnya bekerja.

Baca juga: Butuh Uang Buat Narkoba, Wanita Hamil Mencuri di Kosan Pekanbaru

"Saat itu terjadi perdebatan antara pelaku dengan korban SS (54) yang merupakan security pada PT CAS. Secara bersamaan pelaku AA menendang korban, sehingga korban mencoba mengejar pelaku AA," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Melihat anaknya dikejar korban, pelaku Adek Batak mengeluarkan sebilah pisau dari dalam celananya lalu menikam SS.

"Pelaku (Adek Batak) melakukan penikaman terhadap korban sebanyak 4 kali dan mengenai perut sebelah kiri korban," ungkap Agus.

Baca juga: Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Korban lalu dilarikan pekerja lainnya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sementara itu, kedua pelaku usai menjalankan aksinya kabur ke keluar kota.

Polres Tebing Tinggi lalu bekerja sama dengan Jatanras Polda Sumut memburu pelaku. Selanjutnya dari penyidikan polisi menangkap pelaku di Simpang Kuala Indah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Senin (1/7/2024).

"Kedua pelaku (kini) ditahan di RTP Polres Tebing Tinggi dan sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut dan akan dijerat dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama," tutup Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com