Polisi Bantah Video Viral Bernarasi Salah Tangkap Kasus Narkoba di Medan

MEDAN, KOMPAS.com- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antara warga dan pihak kepolisian di Jalan Pembangunan III, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Video tersebut awalnya diduga menunjukkan polisi yang salah menangkap seseorang.

Dilihat oleh Kompas.com, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @medanheadlinesnews.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berkumpul di lokasi pada malam hari. Seorang pria yang merekam video tersebut menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi dekat Polsek Medan Barat.

“Keributan warga dan polisi di Jalan Budi Pembangunan III, dekat Polsek Medan Barat, diduga polisi salah tangkap. Dituduh bawa narkoba padahal tidak. Warga tidak terima karena sudah ada kontak fisik dan terjadi lah keributan,” demikian narasi yang ada dalam video tersebut.

Baca juga: Video Hoaks Ponpes Dibakar Buntut Santriwati Dinikahi Pengasuh Ponpes, Polisi Akan Panggil Pemilik Akun

Menanggapi persoalan ini, Kepala Polsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan, narasi yang beredar bersama video tersebut adalah hoaks. Menurut laporan yang diterimanya, kejadian yang sebenarnya adalah kecelakaan lalu lintas.

"Itu hoaks. Saat itu terjadi kecelakaan lalu lintas antara seorang pemuda dan anggota Polsek Medan Barat," kata Rosa kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (10/7/2024).

Rosa menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung pada 7 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, dua personel polisi melintas di Jalan Budi Kemasyarakatan untuk membeli makan malam. 

Baca juga: Datang ke Medan, Menko Polhukam Cek Kesiapan Pilkada 2024 di Sumatera

Pada saat bersamaan, seorang pemuda dalam keadaan mabuk mengendarai sepeda motor tanpa plat datang dari arah yang sama dan hampir menyerempet dua personel tersebut.

“Personel ini menegur, tapi pemuda yang dalam keadaan mabuk ini tidak terima sehingga terjadi lah percekcokan. Personel ini jadi ingin mengamankan pemuda tersebut. Namun, pemuda itu melawan dan mengajak berkelahi. Terjadi lah tarik menarik,” ungkap Rosa.

“Rokok pemuda ini kena ke dada salah satu personel. Pemuda tersebut kemudian berteriak sehingga warga sekitar berkumpul di lokasi. Tak lama kemudian, tim patroli kami datang ke lokasi dan membawa pemuda itu ke Polsek. Persoalan antara kedua belah pihak sudah diselesaikan,” tutup Rosa.