Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tunjuk Bupati Asahan untuk Pilkada Sumut, Bobby Bersuara

Kompas.com, 15 Juli 2024, 16:12 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Partai Golkar menunjuk Bupati Kabupaten Asahan, Surya, menjadi bakal calon wakil gubernur, mendampingi Bobby Nasution pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara, November mendatang.

Bobby pun bersuara. Dia mengaku menyambut baik Surya, yang menurut dia menjadi titik terang dalam menentukan langkah ke depan, terkait penentuan siapa calon pendampingnya kelak.  

"Ya ini, titik terang dari nama-nama yang selama ini hadir di bursa calon wakil Gubernur Sumut, yang memang ada disampaikan dan kemarin Pak Airlangga sudah menyampaikan."

"Dan tadi sudah disampaikan PakIjeck (Ketua DPD Golkar Sumut). Dan, ini menjadi titik terang," ujar Bobby usai menghadiri kegiatan bimbingan teknis anggota DPRD Golkar yang terpilih se-Sumut di Medan, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Banyak Parpol Dukung Bobby Nasution, Grace Natalie: Isu Dinasti Dilontarkan Mereka yang Takut Bertarung

Meskipun begitu, Bobby mengaku masih menunggu komunikasi lanjutan dengan Golkar terkait penunjukan Surya tersebut. Tentu, kata Bobby, harus ada penjajakan antarpartai pendukung, untuk menentukan bakal calon wakilnya.

"Tentu saya secara pribadi dan (sebagai kader) dari Partai Gerindra menunggu kelanjutannya, setelah dari hari ini," kata dia singkat.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah atau Ijeck mengatakan, penunjukkan Surya telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Di sisi lain, Bobby juga setuju dengan penunjukkan Surya sebagai calon pendampingnya.

"Dan, hasil diskusi kami bersama Pak Bobby dengan beberapa calon kader yang kami ajukan, kesepakatan dan kesepahaman, kecocokan juga dengan Pak Bobby."

Baca juga: Bobby Nasution Didukung 7 Parpol, PDI-P: Koalisi Gajah Belum Tentu Menang

"Maka Pak Surya yang kami usung untuk menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara, berdampingan dengan Pak Bobby," ujar Ijeck.

Ijeck lalu menjelaskan alasan Golkar mengusung Surya, lantaran dia merupakan kader senior di Golkar sejak tahun 1978. Dia juga memiliki wawasan dan kematangan dalam memimpin.

"Beliau juga sudah di pemerintahan baik jabatan Wakil Bupati (Asahan) dan Bupati (Asahan) sudah cukuplah pengalaman Pemerintah. Dan, beliau bersedia, juga tidak maju di Pilkada di Kabupaten Asahan," ungkap Ijeck.

Sebelumnya langkah Bobby untuk maju di Pilkada Sumut, terbilang mulus setelah enam partai telah menyatakan dukungan. Mulai dari Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Nasdem hingga Demokrat.

Namun untuk pendampingnya di Pilkada Sumut, sempat muncul beberapa nama. Mulai dari Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya hingga artis Nagita Slavina.

Meski begitu hingga saat ini Bobby belum menentukan siapa pendampingnya untuk maju di Pilkada. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Medan
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau