Berdasarkan pantauan Kompas.com, debu di tribun penonton venue voli begitu banyak.
Hal itu terlihat saat pertandingan semifinal tim putri Jawa Barat vs Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024).
Terlihat venue berkapasitas 5.000 orang itu penuh sesak penonton.
Namun, mereka terlihat tidak nyaman karena hampir seluruh tribun dipenuhi debu. Alhasil celana yang mereka kenakan tampak kotor.
Banyak juga penonton yang menepuk- nepuk celananya agar debu yang melekat bisa hilang.
Sebagian penonton juga menutup mulut dan hidung dengan kain saat menyaksikan pertandingan agar debu tidak terhirup.
Lalu tampak pula penonton yang berinisiatif mencari kardus bekas air mineral untuk dijadikan alas duduk agar celana tidak kotor. Sebagian lagi terpaksa membeli tisu untuk alas.
Sebelumnya, Cindy Tiara Berliyan, atlet dari tim DKI Jakarta, mengatakan, debu yang ada di lapangan tersebut mengganggu performanya.
"(Masalah) debu, itu tuh polusi udaranya enggak enak, jadinya kita itu sesak napas," kata Cindy saat diwawancarai di lokasi, Jumat (13/9/2024).
"Nah, kita kan DKI pakai polar. Otomatis nadi kita kelihatan tinggi atau tidaknya karena polusinya, debu semua, kita sesak napas. Otomatis nadi kita tinggi karena itu," sambungnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sempat datang meninjau lokasi venue ini , Jumat (13/9/2204).
Namun Dito justru mengatakan venue indoor tersebut salah satu yang terbaik di Indonesia.
Dia bahkan mengeklaim penonton merasa nyaman saat melihat pertandingan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang