MEDAN, KOMPAS.com - Video viral murid SD Negeri 078481 Hilimbarozu di Kabupaten Nias yang menyebut guru mereka tidak mengajar selama sebulan menjadi perhatian publik.
Guru di sana tidak mengajar karena akses menuju sekolah yang begitu sulit.
Lokasi SD berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.
Tempat itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 aliran Sungai Na'ai.
Jarak menuju sekolah adalah 8,5 km dari desa induk, dengan waktu tempuh 2 jam.
Baca juga: 5 Fakta Guru SD di Nias Tak Mengajar Sebulan, dari Desa Terisolasi hingga Tak Ada Listrik
Sebenarnya, ada jalur alternatif untuk sampai ke SD tersebut, yakni melalui Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo.
Namun, itu pun harus melalui jarak tempuh 4 km dengan kondisi jalan berbukit-bukit dan terjal.
Kondisi akses jalan yang memprihatinkan ini sampai ke telinga pemerintah pusat.
Melalui Sekretariat Kabinet (Setkab), mereka telah turun ke sekolah untuk mencarikan solusinya.
Dilihat dari akun Instagram @sekretariat.kabinet, Setkab menyebut ada beberapa jalan keluar untuk permasalahan ini, di antaranya pembuatan jembatan penyeberangan dan akses terhadap listrik.
Baca juga: Viral Video Siswa SD di Nias Sebut Gurunya Tak Mengajar 1 Bulan, Pemkab Turun Tangan
"Selanjutnya akan langsung dikordinasikan dengan instansi terkait," tulis narasi di akun tersebut.
Lalu, kapan solusi itu akan direalisasikan?
Bupati Nias, Yaatulo Gulo, membenarkan ada pertemuan antara dirinya dengan pihak Setkab untuk membahas persoalan akses jalan di sekolah tersebut.
"Yang saya dengar dari pusat, (persoalan) harus diselesaikan, jalan harus dicari solusi dan jalan keluar," kata Yaatulo saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/1/2025).
Yaatulo tidak mengetahui kapan pembangunan akses jalan dilakukan. Pihaknya tengah menunggu koordinasi pemerintah pusat untuk memulai akses pembangunan.