Editor
KOMPAS.com – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan ke kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi lahan pertanian warga, khususnya terkait keluhan para petani jeruk yang mengalami serangan hama lalat buah.
Baca juga: Pernah Kirim 3 Ton Jeruk ke Istana, Warga Liang Melas Datas Akan Bangun Monumen Jokowi
Di sela pertemuan dengan para petani, Jokowi juga memberikan bantuan berupa perangkap lalat buah.
Perangkap tersebut berbentuk tabung yang berisi jebakan untuk menarik lalat agar masuk ke dalamnya.
"Ini kita kenalkan, tadi adanya jebakan atau perangkap lalat buah. Ini loh barangnya, belinya di mana, dan ada juga tadi kita kenalkan cara panen yang baik," ujar Jokowi.
Saat ditanya tentang efektivitas perangkap buatan petani lokal, Jokowi menyebut bahwa perangkap yang ia bawa lebih efektif dibandingkan alat tradisional yang biasa digunakan petani, seperti bola-bola berwarna atau plastik berisi air berwarna yang dilapisi perekat.
"Itu enggak efektif lah, memang semua bisa dipakai tapi saya kira alat kita ini lebih efektif," ucapnya.
Presiden Joko Widodo meninjau Kampung Jeruk, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat, 4 Februari 2022.Menurut Jokowi, kedatangannya kali ini juga melibatkan sejumlah praktisi dengan harapan dapat memberikan pemahaman baru bagi para petani jeruk di kawasan LMD.
Dengan penggunaan metode dan alat yang lebih modern, produksi serta kualitas jeruk dari Kabupaten Karo, khususnya wilayah Liang Melas Datas, diharapkan bisa meningkat.
Untuk diketahui, ini kali kedua Jokowi mendatangi Desa Liang Melas Datas.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendatangi Liang Melas pada Jumat (4/2/2022), usai para petani mengiriminya 3 ton jeruk ke ke Istana Negara pada 6 Desember 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jokowi Beri Bantuan Alat Perangkap Lalat Buah ke Petani Jeruk di Liang Melas Datas Karo
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang