Bakhrul mengingatkan agar kebijakan semacam ini tidak diambil tanpa diskusi dengan komite sekolah atau pemangku kepentingan lainnya.
Ia menilai bahwa menyelesaikan masalah geng motor dengan kebijakan lima hari sekolah tidak memiliki korelasi yang jelas.
Baca juga: Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Akademisi: Ada Nggak Analisis Naskah Akademiknya?
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, mengatakan kebijakan lima hari sekolah itu akan dituangkan dalam bentuk peraturan gubernur (pergub) dan saat ini masih dalam tahap penyusunan kajian teknis.
"Ini sedang kami susun kajian teknisnya, nantinya ini kan dituangkan dalam bentuk pergub," ujar Alex dalam keterangan persnya, Selasa (3/6/2025).
Dalam skema tersebut, siswa akan bersekolah dari Senin hingga Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu menjadi hari libur.
Namun, selama lima hari sekolah, akan ada penyesuaian jam belajar.
"Sabtu itu nantinya kosong (libur), artinya di hari-hari Senin sampai Jumat akan ada penambahan jam sekolah, artinya pulang sekolah akan lebih lama daripada biasanya," ungkapnya.
Alex menjelaskan, kebijakan ini diharapkan bisa mempererat hubungan antara siswa dan keluarganya.
Baca juga: Bobby Terapkan SD dan SMP di Sumut Sekolah 5 Hari, Jam Pulang Jadi Lebih Lama
"Sabtu nantikan peserta didik itu full dekat dengan keluarga, ini selama ini menurut kami perlu. Selama ini, peserta didik itu waktunya lebih lama memang di sekolah, sedangkan dengan keluarga baru bisa ketemu malam hari. Dengan adanya sekolah lima hari ini kan Sabtu-Minggu bisa full keluarga," ujarnya.
Ia menambahkan, kedekatan siswa dengan keluarga di akhir pekan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya, termasuk untuk mencegah kenakalan remaja.
"Kita tahu tingkat kriminalitas cukup tinggi di Sumatera Utara, jadi ini salah satu komitmen Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk menekan tingginya tawuran, narkoba, dan kejahatan geng motor, salah satunya lewat sekolah lima hari ini," ujar Alex.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang