PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau lokasi Gedung IV Pasar Horas di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Minggu (15/6/2025). Bobby memastikan gedung yang terbakar pada September 2024 itu akan dibangun kembali setelah pembiayaan dari PT Bank Sumut dikucurkan.
“Pembiayaan tidak menggunakan APBD secara langsung, karena menunggu P APBD lama, nunggu R APBD 2026 juga lama, jadi tadi kita minta ke Bank Sumut melakukan pembiayaan,” ujar Bobby saat diwawancarai di lokasi.
Gedung IV Pasar Horas tak lagi digunakan sejak kebakaran pada Minggu, 22 September 2024. Sejak saat itu, pedagang menempati bahu Jalan Merdeka yang berada tepat di depan gedung.
Bobby menjelaskan, proses pembangunan direncanakan paling lama memakan waktu lima bulan dengan skema pembiayaan tercepat melalui Bank Sumut. Nantinya, pembayaran akan dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Pedagang Tradisional Pematangsiantar Demo Tolak Perobohan Gedung IV Pasar Horas
“Jadi kita minta Bank Sumut untuk pembiayaan, tapi cicilannya ditanggung provinsi dan kota. Nanti uangnya masuk ke PD Pasar (Horas Jaya), tapi cicilannya kami yang bayar. Kebutuhan biaya dihitung betul-betul,” kata Bobby.
Mengacu pada perencanaan awal dari Pemkot Pematangsiantar, pembangunan Gedung IV diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 77 miliar.
“Tapi nanti kalau bisa kita minta gedung yang terbakar ini sama depan juga dibangun,” ucapnya.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyambut baik keputusan tersebut. Ia berharap Bank Sumut segera mencairkan dana agar pembangunan bisa segera dimulai.
"Selama ini kita terus berusaha mencari solusi terbaik. Hingga akhirnya kita bersama Gubernur Sumut mendapatkan solusinya agar Gedung IV Pasar Horas bisa segera dibangun," ujar Wesly.
Baca juga: Ketegangan di Pasar Horas, Pedagang Pingsan Saat Demo Unjuk Rasa
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang