Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Keterlibatan Istri dan Adik Bupati Nonaktif Langkat dalam Kasus Kerangkeng

Kompas.com - 30/03/2022, 09:42 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Istri dan adik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut di ruangan Subdit IV Renakta pada Selasa (29/3/2022) dari pukul 12.45 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB. 

Pemeriksaan keduanya terkait dengan kasus kerangkeng yang saat ini masuk tahap penyidikan. Sebelumnya, polda Sumut telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, kedatangan istri Terbit (TRT) dan adik Terbit (SB) untuk menjalani pemeriksaan yang pertama kali sebagai saksi dalam tahap penyidikan.

"Beliau memenuhi undangan penyidik kapasitasnya sebagai saksi dari kasus kerangkeng yang sudah masuk tahap penyidikan dan sudah menetapkan delapan tersangka," katanya.

Baca juga: Kasus Kerangkeng, Adik dan Istri Bupati Nonaktif Langkat Penuhi Panggilan Penyidik Polda Sumut

Ketika ditanya apakah dalam kasus ini, SB menjadi penanggung jawab kerangkeng, Hadi mengatakan bahwa hal tersebut masih didalami oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut.

"Dalam kapasitas sebagai saksi terkait dengan penyidikan, ini yang pertama, terkait delapan tesangka. Sekaligus ini untuk mengetahui keterlibatan (SB) secara langsung maupun tak langsung terkait keberadaan kerangkeng itu," ujarnya.

Hadi menambahkan, kasus kerangkeng manusia memiliki rentang sangat lama, sejak 2010 dan terungkap pada awal 2022.

Penyidik sudah berhasil mengidentifikasi lebih dari 600 orang penghuni kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit.

Menurutnya, untuk kasus yang rentang waktunya lebih dari 10 tahun, penyidik sudah relatif cepat menangani kasus ini walaupun ada yang menyebut penyidik bekerja lambat.

"Ini peristiwanya lama, lho. Polda sudah mengamankan 500 lebih dokumen surat pernyataan dari keluarga dan orangtua untuk menitipkan anak atau keluarganya di kerangkeng tersebut," katanya.

Mengenai berapa banyak dokumen itu berkaitan dengan SB, hal tersebut menjadi ranah penyidik untuk mendalaminya.

Baca juga: Hari Ini, Adik dan Istri Bupati Nonaktif Langkat Diperiksa sebagai Saksi Kasus Kerangkeng Manusia

Diberitakan sebelumnya, istri Bupati nonaktif Langkat berinisial TRT tiba di gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut pukul 12.44 WIB. Dia datang dengan mobil Innova warna hitam bersama beberapa orang. Tampak juga kuasa hukumnya, Sangap Surbakti.

Rombongan TRT setelah turun dari mobil langsung masuk ke dalam ruangan Subdit IV Renakta dan hanya mengucapkan kalimat singkat.

"Aman dan baik-baik saja," katanya.

Sementara itu, adik Terbit berinisial SB tiba dengan mobil Pajero warna putih pada pukul 13.38 WIB. Dia tampil dengan gaya sporty, mengenakan sepatu kets warna putih dan motif garis merah, celana jeans warna biru, baju lengan panjang, dan kerudung warna putih.

Kedua tangannya tak terlihat membawa tas ataupun handphone. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, SB langsung masuk ke ruang Subdit IV Renakta dengan Sangap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com