Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Tak Diberi Kerja, Pemuda di Palas Sumut Bunuh Ayah dan Ibu Tirinya

Kompas.com - 08/05/2023, 06:50 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Jefri Effendi (22) di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, tega membunuh ayahnya, Paruhum Hasibuan (58) dan ibunya Rosma Daulay (56), Jumat (5/5/2023).

Motif pembunuhan dipicu lantaran Jefri kesal tidak diberi pekerjaan oleh ayahnya.

Kasat Reskrim Polres Palas AKP Hitler Hutagalung mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Jefri awalnya mengunjungi rumah ayahnya di Desa Gunung Intan, Kecamatan Barumun Selatan.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Halaman Universitas Muhammadiyah Sorong Terungkap, Seorang Pelajar SMK

Jefri yang selama ini tinggal di rumah yang berbeda dengan ayahnya meminta tinggal bersama. Dia juga memohon agar diberikan pekerjaan oleh sang ayah.

"Lalu ayahnya mengatakan tidak ada pekerjaan dan tidak memperbolehkan tinggal bersama dengan nada keras, sambil membawa satu buah tembilang (alat untuk menggali lubang yang terbuat dari kayu)," ujar Hitler melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023) malam.

Setelah mendengar ucapan Paruhum, Jefri emosi. Dia lalu mengambil batu di sekitar lokasi kejadian dan memukulkannya ke kepala Paruhum. Sang ayah lalu jatuh dalam posisi telungkup.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Bengawan Solo, Terungkap Identitas Korban

"Selanjutnya pelaku mengambil tembilang lalu memukulkan tembilang satu kali ke bagian kepala belakang korban," ujar Hitler.

Ibu tiri korban Rosma Daulay yang melihat kejadian itu lalu berteriak minta tolong. Jefri lantas mendekatinya dan membunuhnya juga.

"Pelaku menghantamkan tembilang ke kepala bagian belakang ibu tirinya sebanyak satu kali, lalu ibu korban terjatuh,'' ujar Hitler.

Usai melakukan aksinya, Jefri sempat melarikan diri. Sementara itu, jasad korban ditemukan oleh anak korban lainnya, Sofar Hasibuan (26), sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu Sofar hendak mengantar rokok untuk ayahnya. Sebelum sampai di rumah korban, Sofar juga sempat berpapasan dengan Jefri, yang tampak pergi terburu-buru mengendarai motor.

Selanjutnya, Sofar bersama keluarganya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Barumun pada pukul 21.00 WIB. Malam itu juga polisi langsung memburu pelaku dan berhasil menangkapnya di perkebunan sawit di Desa Hadungdung Pintu Padang, Kecamatan Aek Nabara Barumun, sekitar pukul 22.50 WIB.

"Selanjutnya Jefri dibawa ke kantor Satreskrim Polres Padang Lawas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Hitler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com