Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Provinsi di Kota Siantar Sumut Masih Butuh Perbaikan dan Pemeliharaan

Kompas.com - 28/08/2023, 10:54 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Kondisi infrastruktur jalan berstastus jalan provinsi di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut, sejauh ini masih membutuhkan perbaikan.

Pada 2023, terdapat ruas jalan provinsi di Pematang Siantar memerlukan perbaikan karena kondisinya tergolong rusak.

Pantauan Kompas.com, Senin (28/8/2023) kondisi jalan Provinsi berlubang, permukaan aspal menipis, dan terkelupas.

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, Rado Simatupang mengatakan, selain perbaikan jalan, Pemprov Sumut perlu menggelontorkan anggaran pemeliharaan rutin jalan provinsi secara berkelanjutan, sehingga tidak mengganggu aktivitas berlalu lintas khususnya pada hari hari besar.

Baca juga: Tegaskan soal Jalan Rusak Akan Diperbaiki, Jokowi: Kalau Enggak Tahun Ini, Tahun Depan

Data yang dihimpun dari UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut di Kota Pematang Siantar, Selasa (22/8/2023), total jalan provinsi di Pematang Siantar sepanjang 13,320 km.

Ruas jalan tersebut meliputi jalan DI Panjaitan, jalan Ade Irma Suryani, jalan Sudirman, jalan Pdt Justin Sihombing, jalan Patuan Anggi, dan Jalan Melanthon Siregar.

Pemprov Sumut tercatat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun dengan sistem multi years dari tahun 2022-2024, untuk perbaikan jalan provinsi yang rusak sepanjang 450 km di wilayah Sumut. Perbaikan jalan tersebut termasuk di Kota Pematang Siantar.

Rado mengatakan, ada 2 ruas jalan provinsi Pematang Siantar yang telah diperbaiki dari anggaran Rp 2,7 triliun tersebut.

Adapun ruas jalan tersebut yakni, Jalan Ade Irma Suryani sepanjang 1,710 km dengan biaya Rp 5.310.000.000 (Rp 5,3 miliar) dan jalan DI Panjaitan (Jalan Gereja) sepanjang 3,930 km dengan biaya Rp 11.790.000.000 (Rp 11,7 miliar).

Sementara 2 ruas jalan yang sedang memerlukan penangan karena kondisinya tergolong rusak, yakni Jalan Pdt. Justin Sihombing sepanjang 2,040 Km dan jalan Patuan Anggi sepanjang 1,200 Km

“Kalau sekarang tinggal Jalan Justin Sihombing. Kalau Jalan Gereja dan Ade Irma sudah kena proyek Rp 2,7 Triliun bagian dari Multi years,” kata Rado kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Dibutuhkan pemeliharaan jalan

Menurut Rado, jalan provinsi di Pematang Siantar yang belum diperbaiki itu disebabkan keterbatasan anggaran. Apalagi, kata dia, anggaran Rp 2,7 Triliun tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak yang terdapat di seluruh wilayah Provinsi Sumut.

“Kemungkinan masalah anggaran, karena kan anggaran itu dibagi bagi untuk (jalan rusak) di Sumut (Anggaran) yang Rp 2,7 Triliun itu,” ucapnya.

Di sisi lain, kata Rado, saat ini diperlukan anggaran pemeliharaan rutin jalan provinsi setiap tahunnya, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul fitri dan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Butuh Rp 5,5 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak di Sumut

"Kita juga mengharapkan adanya pemeliharaan rutin untuk semua ruas jalan provinsi yang ada di wilayah kota pematang siantar. Kalau rutin itu tiap tahun. Tiap tahun harus tetap ada (anggaran) pemeliharaan,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com