Editor
KOMPAS.com - Debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 digelar pada Rabu (13/11/2024) malam. Debat tersebut diikuti pasangan nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya dan pasangan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Dalam debat, Boby menyebut soal PDAM Tirtanadi yang 80 persen lebih melayani warga Kota Medan.
"Hari ini yang dirasakan warga Medan airnya kadang hidup, kadang tidak. Kalau pun hidup, warnanya coklat. Tapi yang diminta, dipastikan oleh masyarakat itu adalah minta dibayar terus tiap bulan" kata Bobby.
Baca juga: Debat Makin Panas Saat Wakil Edy Serang Bobby Nasution soal Isu Naik Privat Jet
"Kami memastikan layanan-layanan publik, layanan masyarakat yang dikelola oleh BUMD akan kita kelola dengan baik. Memastikan layanannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Baru apresiasi dari masyarakat akan bisa kita kutip. Kita bisa minta pembayarannya," kata dia.
Soal Bank Sumut, Bobby ingin Bank Sumut mendapatkan IPO seperti bank daerah yang ada di wilayah lain.
Menanggapi pernyataan tersebut, Edy Rahmayadi mengatakan 5 September 2018, ia mulai memimpin Sumatera Utara dengan kebutuhan air adalah 224.000 kubik liter per detik.
"Saat ini tinggal 17.000 liter per detik dalam waktu lima tahun kami kelola. Memang belum sempurna, walau belum menjawab kebutuhan permintaan rakyat kita. Tapi berangsur itu akan menjadi baik dan ada bantuan dari PUPR untuk membangun instalasi Tirtanadi kita,"
Edy juga menegaskan bahwa Bank Sumut tidak defisit dan berjalan dengan baik serta bisa diandalkan. "Nanti tinggal kita arahkan," kata Edy.
Baca juga: Buka Debat, Bobby-Surya Singgung Kolaborasi Anggaran dan Intenet Gratis
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang