Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil di Medan yang Aniaya Remaja di Depan Minimarket Jadi Tersangka, Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 24/12/2021, 19:02 WIB

Diberitakan sebelumnya, video penganiayaan remaja berinisial FL (16) di minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala, Kecamatan Medan Johor pada Kamis (16/12/2021) itu viral di media sosial.

Terlihat di video itu, sepeda motor korban diparkir di depan pintu masuk minimarket ditabrak oleh mobil Toyota Prado warna hitam hingga terdorong ke depan. 

Ada dua perempuan keluar dari mobil hitam tersebut dan masuk ke dalam minimarket.

Selanjutnya, korban yang berkaos hijau, berpeci dan menenteng belanjaan keluar dari minimarket dan tangan kanannya seperti meminta untuk mobil itu digeser karena menghalanginya mengeluarkan sepeda motornya. 

Tak lama kemudian, turun seorang pria berkaos putih berbicara sebentar dan langsung menampar korban hingga pecinya jatuh. 

Tak cuma itu, pelaku juga menendang dan memukul korban yang tak melakukan perlawanan sama sekali.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan di Nagreg Diduga Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai

 

Korban terpojok dengan pukulan pelaku yang tak gentar meskipun sudah dilerai oleh petugas minimarket.

Pemukulan itu diduga terus terjadi di dalam minimarket. Keributan itu pun mengundang perhatian warga yang kemudian melerai. 

Ibu korban Ina, ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (23/12/2021) sore mengatakan bahwa anaknya saat itu berbelanja sebelum ke masjid.

Anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Al Azhar yang lokasinya hanya sekitar 100 meter dari lokasi itu sebelumnya hanya meminta agar pemilik mobil menggeser mobilnya dan tidak mengucapkan apapun ataupun melawan karena pelaku orang tua. 

Dia mendapat laporan anaknya dianiaya di minimarket itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta rekaman CCTV tersebut.

Selanjutnya, dibantu seorang polisi yang tinggal di samping rumahnya dia sempat mendatangi Polsek malam itu juga namun kemudian diarahkan ke Polrestabes Medan karena korban masih anak-anak.

Akhirnya dia membuat laporan di Polrestabes Medan pada hari Jumat (17/12/2021) pagi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dianggap Terganggu Jiwanya, Pria yang Mutilasi Istri di Sumut Lepas dari Jerat Pidana

Dianggap Terganggu Jiwanya, Pria yang Mutilasi Istri di Sumut Lepas dari Jerat Pidana

Medan
Wanita Penjual Es yang Tewas di Dalam Mobil di Medan Korban Pembunuhan

Wanita Penjual Es yang Tewas di Dalam Mobil di Medan Korban Pembunuhan

Medan
3 Bulan Tak Dinas karena Sakit Hepatitis, Aiptu Fidel Malah Ditangkap karena Jualan Sabu

3 Bulan Tak Dinas karena Sakit Hepatitis, Aiptu Fidel Malah Ditangkap karena Jualan Sabu

Medan
Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Ada Luka Sayatan di Leher

Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Ada Luka Sayatan di Leher

Medan
Terlibat Jaringan Kurir Sabu Bersama Oknum Anggota TNI, 2 Warga Kalbar Divonis Mati

Terlibat Jaringan Kurir Sabu Bersama Oknum Anggota TNI, 2 Warga Kalbar Divonis Mati

Medan
Kronologi Pensiunan TNI Tampar Polantas yang Menegurnya karena Tak Pakai Helm

Kronologi Pensiunan TNI Tampar Polantas yang Menegurnya karena Tak Pakai Helm

Medan
Kontraktor Baru Cicil Rp 2,85 Miliar Uang Proyek Lampu 'Pocong' ke Pemkot Medan

Kontraktor Baru Cicil Rp 2,85 Miliar Uang Proyek Lampu "Pocong" ke Pemkot Medan

Medan
Diduga Transaksi Narkoba, PNS di Kabupaten Rokan Hilir Ditangkap Polisi

Diduga Transaksi Narkoba, PNS di Kabupaten Rokan Hilir Ditangkap Polisi

Medan
Penyebab Izin STIE Nusa Bangsa Medan Dicabut: Konflik Pemilik Yayasan

Penyebab Izin STIE Nusa Bangsa Medan Dicabut: Konflik Pemilik Yayasan

Medan
Mengaku Polisi, Sekelompok Pria yang Tangkap Pemuda di Kafe Diburu

Mengaku Polisi, Sekelompok Pria yang Tangkap Pemuda di Kafe Diburu

Medan
Kurir 1,3 Ton Ganja Asal Aceh Divonis Hukuman Mati

Kurir 1,3 Ton Ganja Asal Aceh Divonis Hukuman Mati

Medan
Dinkes Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis untuk Bidan Citra yang Dituduh Buat Badan Bayi Melepuh

Dinkes Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis untuk Bidan Citra yang Dituduh Buat Badan Bayi Melepuh

Medan
Komisi Yudisial Awasi Sidang Tuntutan Bos Judi 'Online' Apin BK

Komisi Yudisial Awasi Sidang Tuntutan Bos Judi "Online" Apin BK

Medan
Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Medan
Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi 'Online' Apin BK Ditunda

Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi "Online" Apin BK Ditunda

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com